Setumpuk Dugaan Korupsi Bupati Dilapor ke KPK
Rabu, 08 Agustus 2012 – 23:39 WIB
Data lain yang diserahkan ke KPK yakni dugaan mark up pembangunan Jembatan Batang Mandiangin di Kecamatan Kinali, Pasbar yang telah ditetapkan anggarannya Rp3 miliar oleh Pemerintah Pusat, namun oleh Bupatinya anggaran yang digunakan hanya Rp1,3 miliar.
Selain itu ada dugaan korupsi pembelian mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati senilai Rp1,4 miliar yang diduga terjadi markup senilai Rp400 juta. Kemudian pengadaan buku Dikjar DAK tahun 2010 senilai Rp20 miliar yang diduga tendernya sarat kecurangan, sehingga diduga merugikan negara Rp2 miliar.
“Tadi pagi sudah dilakukan uji kelayakan kasus di kepolisian. Dimana polisi menunggu meminta izin presiden untuk menangkap Bupati ini. Menariknya lagi Bupati Pasaman Barat merupakan mantan polisi. Jadi kami minta polisi dan KPK memilah-milah kasus ini dan tolong tegakan keadilan, meskipun dari korps polisi, KPK juga harus berani masuk,” pungkasnya.(fat/fas/jpnn)
JAKARTA – Sebanyak 13 dugaan korupsi Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Provinsi Sumatera Barat, Drs H Baharuddin dilaporkan ke Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran