Setya Novanto dan Fadly Zon di Barisan Perempuan, Adian: Memalukan
jpnn.com - JAKARTA -- Kehadiran pimpinan DPR Setya Novanto dan Fadly Zon di kampanye pilpres Donald Trump di Amerika menuai kontroversi dalam negeri. Anggota DPR asal PDI Perjuangan Adian Napitupulu termasuk yang menyesalkan hal itu. Menurutnya, tingkah pimpinan parlemen itu sangat memalukan.
"Mereka memalukan, bahkan selfie bareng beberapa cheerleaders pendukung Trump saat itu. Mereka berdiri bukan di kalangan pejabat, tapi di antara perempuan yang megang-megang kertas dukungan. Itu kan memalukan. Saya sebagai warga Indonesia malu," ujar Adian dalam jumpa pers di Jakarta Pusat, Sabtu (5/9).
Adian mengatakan, sebagai pejabat negara yang memakai uang rakyat untuk ke Amerika, tingkah dua tokoh itu sangat tidak mencerminkan kepribadian anggota parlemen.
Bukan hanya Adian yang memprotes keras atas aksi dua pejabat itu. Anggota dewan lainnya, Budiman Sudjatmiko termasuk yang tidak terima karena dua pimpinan DPR itu mengatasnamakan parlemen Indonesia untuk hadir di acara itu. Menurutnya, sikap semua anggota DPR belum tentu sama soal pilpres di Amerika.
"Tolong diingat, kehadiran keduanya tidak merepresentasikan 560 anggota dewan. Dia tidak merepresentasikan rakyat Indonesia. Jadi jangan disamakan bahwa semua anggota dewan seperti itu," tegas Budiman. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Kehadiran pimpinan DPR Setya Novanto dan Fadly Zon di kampanye pilpres Donald Trump di Amerika menuai kontroversi dalam negeri. Anggota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik