Setya Novanto dan Jokowi Ngerumpi Soal Reshuffle?
jpnn.com - JAKARTA – Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Kamis (5/11/2015) kemarin, tidak menyinggung reshuffle kabinet dan mendorong pergantian Menteri Negara BUMN Rini Soemarno.
“Kami dengan presiden kemarin itu tidak bicara soal reshuffle kabinet apalagi masalah pergantian Menteri BUMN. Sebab konstitusi menegaskan bahwa reshuffle hak prerogatif presiden,” kata Setya Novanto, kepada wartawan, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Jumat (6/11).
Pertemuan lanjutnya, hanya bicara soal APBN 2016 khusus soal penyertaan modal negara (PMN) untuk BUMN sebesar Rp39 triliun.
“Soal PMN ini nantinya masih akan dibicarakan dengan komisi terkait. Boleh kan dari awal DPR tanya pemerintah kira-kira dimana posisinya nanti,” ungkap Wakil Ketua Partai Golkar ini.
Di luar konteks pertemuan kemarin, Setya Novanto menjelaskan posisi Partai Golkar di pemerintahan. "Andai nantinya presiden mereshuffle kabinet, Golkar tetap berada di luar pemerintahan sekarang. Artinya, Golkar akan terus mendorong program pemerintah jadi pro-rakyat," tegasnya.
Sikap tersebut diambil Golkar semata-mata untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara. Itu konsen Partai Golkar sebagaimana yang diamanatkan ketua umum,” katanya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Kamis (5/11/2015) kemarin,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar