Setya Novanto, dari Sakit Perut Hingga Berharap jadi JC
Minggu, 25 Maret 2018 – 05:51 WIB
Salah satunya soal keterangan nama-nama politisi lain yang diduga terlibat dalam proyek e-KTP. Bila keterangan itu dinilai membantu penyidikan KPK, bisa saja JC tersebut dikabulkan.
”Jadi keterangan dalam penyidikan akan sangat berpengaruh,” tegasnya. Namun, bila keterangan itu dianggap tidak membantu, Setnov bakal sulit mendapat status JC. Apalagi, sejak awal persidangan, Setnov cenderung kurang kooperatif.
Dia sempat berasalan sakit perut ketika sidang akan dibuka. Pun, “drama” itu membuat pembacaan surat dakwaan untuk Setya Novanto berlarut hingga berjam-jam. (tyo/lum)
Jika permintaan Setya Novanto agar dirinya dijadikan sebagai justice collaborator (JC) dikabulkan KPK, vonisnya bisa ringan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Jokowi Tanggapi Pernyataan Eks Ketua KPK Agus Rahardjo soal Kasus Setnov
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo
- Menduga Pernyataan Agus Rahardjo soal Perintah Jokowi di Kasus Setnov, Antara Kontroversi dan Agenda Politik
- Praktisi Hukum Sebut Pernyataan Agus Rahardjo Tendensius dan Bernuansa Politis
- Isu Jokowi Pernah Minta Kasus Setnov Dihentikan, Awiek PPP Mengaku Semua Pihak Kaget
- Alexander Sebut Arahan Jokowi untuk Hentikan Kasus Setnov Ditolak Pimpinan KPK