Setya Novanto Ikhlas Dicekal KPK
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto tidak mau mempersoalkan pencekalannya ke luar negeri oleh Ditjen Imigrasi atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua Umum DPP Golkar itu terkesan sudah ikhlas. Itu ditandai dengan tidak ditindaklanjutinya nota protes Fraksi Golkar DPR atas pencekalannya dalam kasus dugaan korupsi e-KTP.
"Enggak. Kami tidak menyampaikan (nota protes). Dan kami sangat kooperatif, kami menghargai KPK," kata Novanto usai menghadiri peringatan Konferensi Asia-Afrika di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/4).
Namun demikian, pihaknya berterima kasih kepada fraksi-fraksi di parlemen yang berencana menyurati Presiden Joko Widodo agar mengkaji ulang status cekal itu, meski urung dilakukan.
"Saya terima kasih kepada semua faksi dan juga pimpinan yang berencana mengirim surat. Tapi setelah saya sampaikan (tidak perlu), mereka juga bisa mengerti," tpungkas Novanto. (fat/jpnn)
Ketua DPR Setya Novanto tidak mau mempersoalkan pencekalannya ke luar negeri oleh Ditjen Imigrasi atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jokowi Tanggapi Pernyataan Eks Ketua KPK Agus Rahardjo soal Kasus Setnov
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo
- Menduga Pernyataan Agus Rahardjo soal Perintah Jokowi di Kasus Setnov, Antara Kontroversi dan Agenda Politik
- Praktisi Hukum Sebut Pernyataan Agus Rahardjo Tendensius dan Bernuansa Politis
- Isu Jokowi Pernah Minta Kasus Setnov Dihentikan, Awiek PPP Mengaku Semua Pihak Kaget
- Alexander Sebut Arahan Jokowi untuk Hentikan Kasus Setnov Ditolak Pimpinan KPK