Setya Novanto Kecelakaan Tunggal, Masa Dikerjai?
jpnn.com, JAKARTA - Fredrich Yunadi, pengacara Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, menilai ada orang yang berniat mencelakai kliennya hingga berujung kecelakaan di Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis (16/11) malam.
"Saya rasa ada orang yang ngerjain," kata dia usai menjenguk Novanto di Rumah Sakit Medika Permata Hijau.
Namun, dia tak mau berkomentar perihal fakta bahwa Novanto mengalami kecelakaan tunggal.
"Coba tanya polisi lalu lintas, jangan tanya saya. Saya bukan dewa, mana saya tahu," kata Fredrich.
Menurut Fredrich, kliennya sebenarnya hendak menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Orang yang niatnya baik mau ke KPK, sudah live di TV sama Metro, tapi ini kok kecelakaan. Boleh, dong, kami curiga?" jelas Fredrich.
"Sekarang Anda berantem sama saya. Tahu-tahu ada sesuatu. Boleh, dong, saya curiga. Loh, kami, kan, sasaran. Masa pengetahuan intelijen nggak ada yang tahu? Semua juga ngerti," tambah Fredrich.
Di sisi lain, Fredrich menyerahkan pembuktian kecurigaannya kepada kepolisian.
Fredrich Yunadi, pengacara Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, menilai ada orang yang berniat mencelakai kliennya
- Jokowi Tanggapi Pernyataan Eks Ketua KPK Agus Rahardjo soal Kasus Setnov
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo
- Menduga Pernyataan Agus Rahardjo soal Perintah Jokowi di Kasus Setnov, Antara Kontroversi dan Agenda Politik
- Praktisi Hukum Sebut Pernyataan Agus Rahardjo Tendensius dan Bernuansa Politis
- Isu Jokowi Pernah Minta Kasus Setnov Dihentikan, Awiek PPP Mengaku Semua Pihak Kaget
- Alexander Sebut Arahan Jokowi untuk Hentikan Kasus Setnov Ditolak Pimpinan KPK