Setya Novanto: Komnas HAM Harus Aktif
jpnn.com, JAKARTA - Rapat Paripurna DPR RI Selasa (17/10) telah mengesahkan tujuh anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) periode 2017-2022.
Mereka yang terpilih adalah Mohammad Choirul Anam (advokat), Beka Ulung Hapsara (pegiat LSM), Ahmad Taufan Damanik (akademisi), Munafrizal Manan (akademisi), Sandrayati Moniaga (petahana Komnas HAM), Hairansyah (Akademisi) dan Akad Amiruddin (pegiat LSM).
Ketua DPR RI Setya Novanto yang ikut dalam rapat paripurna bersama dua pimpinan DPR RI lainnya, Agus Hermanto dan Fahri Hamzah, mengatakan para anggota Komnas HAM terpilih telah melalui seleksi sangat ketat di panitia seleksi yang dipimpin Prof. Jimly Asshiddiqie. Mereka juga telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI.
"Ketujuh anggota Komnas HAM bukanlah orang sembarangan. Insyaallah integritas mereka sudah teruji dengan baik. Mari dukung dan awasi mereka dalam menjalankan amanah ini." ujar Novanto.
Ada begitu banyak tantangan berat yang dihadapi Komnas HAM untuk memastikan setiap warga negara tidak terlanggar hak asasinya. Seperti misalnya kesempatan beribadah sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing tanpa adanya tekanan maupun halangan dari berbagai pihak.
"Saya yakin para anggota Komnas HAM terpilih sudah menginventarisir berbagai permasalahan yang ada, termasuk dalam hal keagamaan. Saya memastikan DPR RI siap berkoordinasi maupun memberikan bantuan kepada Komnas HAM agar bisa efektif dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Sehingga hasilnya bisa dirasakan masyarakat" kata Novanto.
Novanto juga menyoroti tentang perdagangan manusia (human trafficking). Selain memuat tindakan kriminal, juga erat kaitanya dengan pelanggaran hak asasi manusia, baik secara fisik, seksual, maupun psikologis. "Kita tentu tidak ingin anak-anak kita, terutama perempuan, menjadi korban perdagangan manusia berupa prostitusi, hanya karena berdalih untuk mendapatkan pekerjaan penghasilan." ungkap Novanto.
Tak hanya itu, Novanto juga menyampaikan pesan agar Komnas HAM bisa ikut memantu kegiatan Pilkada, Pileg dan Pilpres. Memastikan setiap warga negara terpenuhi haknya untuk dipilih dan memilih, khususnya bagi saudara-saudara kita yang disabilitas, pasien rumah sakit, lansia, tenaga kerja di luar negeri, masyarakat adat, dan lain sebagainya.
Tujuh anggota Komnas HAM adalah Mohammad Choirul Anam, Beka Ulung Hapsara, Taufan Damanik, Munafrizal Manan, Sandrayati Moniaga, Hairansyah dan Akad Amiruddin
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Dirut Bank Mandiri Raih Best Financial Leader di Ajang CNBC Indonesia Award 2024, Darmadi Durianto: Membanggakan