Setya Novanto Mengaku Lebih Pentingkan Tugas Negara
jpnn.com, KUPANG - Ketua DPR Setya Novanto memilih melakukan kunjungan masa reses di dapilnya, Kota Kupang, NTT, daripada memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (13/11).
Di Kota Kupang, Novanto diketahui mengunjungi tiga tempat. Pertama Panti Asuhan Sonaf Manekan, dilanjutkan melakukan panen raya padi di area persawahan Noelbaki, Kabupaten Kupang.
Kemudian menyerahkan bantuan sembako untuk para pemulung di Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang.
Ditanya wartawan soal ketidakhadirannya memenuhi panggilan KPK dalam kasus korupsi e-KTP, ia mengatakan tidak mangkir dari panggilan KPK.
Kata Setya Novanto, ia lebih mengutamakan tugas kenegaraan. “Kita lebih pentingkan tugas negara. Karena bertepatan (pemanggilan KPK),” kata Novanto.
Terkait persoalan korupsi yang dituduhkan KPK kepadanya, bahkan sudah ditetapkan tersangka untuk kedua kalinya, Novanto mengatakan ia sedang mempelajari masalah ini.
Namun ia mengakui bahwa ini di luar dugaannya. Pasalnya, sebelumnya sudah ada putusan praperadilan.
“Saya tentu menghormati proses hukum yang ada. Nanti kita lihat perkembangan berikutnya,” kata Ketua Umum Partai Golkar ini.
Soal upaya hukum selanjutnya, Setya Novanto mengaku masih mempelajarinya. Oleh karena itu, belum ada upaya untuk melakukan praperadilan.
- Jokowi Tanggapi Pernyataan Eks Ketua KPK Agus Rahardjo soal Kasus Setnov
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo
- Menduga Pernyataan Agus Rahardjo soal Perintah Jokowi di Kasus Setnov, Antara Kontroversi dan Agenda Politik
- Praktisi Hukum Sebut Pernyataan Agus Rahardjo Tendensius dan Bernuansa Politis
- Isu Jokowi Pernah Minta Kasus Setnov Dihentikan, Awiek PPP Mengaku Semua Pihak Kaget
- Alexander Sebut Arahan Jokowi untuk Hentikan Kasus Setnov Ditolak Pimpinan KPK