Setya Novanto Mundur Minggu Depan
”Lebih baik (Setnov) fokus saja (pada proses hukum). Pembelaan (praperadilan) sah-sah saja, tapi sudah lah jangan lagi (jadi ketua DPR dan ketua umum Golkar),” kata Agung yang juga ketua dewan pakar Partai Golkar usai rapat pleno PPK Kosgoro di Kebayoran, Jakarta Selatan, kemarin.
Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio memprediksi bakal terjadi perebutan ketua umum Partai Golkar pada munaslub nanti antara tokoh yang mendapat restu Presiden Joko Widodo, yakni Airlangga, dan tokoh yang mendapat suara lebih tinggi dari Airlangga di Munas Bali 2016 lalu. Seperti Ade Komarudin dan Aziz Syamsudin.
Sebagai catatan, bila merujuk pada Munas Bali, Airlangga hanya mendapat 14 suara. Sedangkan, Setnov 277 suara, Akom (173 suara), Aziz Syamsudin (48 suara), Syahrul Yasin Limpo (27 suara). ”Kalau nanti peserta munaslub berbelok arah bukan lagi restu Jokowi, bisa jadi panjang, berarti bukan Airlangga. Bisa jadi Idrus Marham,” ungkapnya. (lum/tyo)
Pengganti Setya Novanto kemungkinan tak jauh dari empat nama kader Golkar.
Redaktur & Reporter : Adek
- Pakar Sebut Pergantian Ketum Golkar Seperti Fenomena Blitzkrieg
- Rocky Gerung Kritik Pernyataan Bahlil Soal Raja Jawa
- Bahlil soal Raja Jawa: Waduh, Ngeri-Ngeri Sedap Barang Ini
- Bukan Hanya Bahlil yang Mendaftar Calon Ketum Golkar, Oh Ternyata
- Beredar Surat Dukungan Para Politikus Senior Minta Jokowi Jadi Ketum Golkar
- BMPG Sebut Sosok Bahlil Lahadalia Tepat Jadi Ketum Golkar