Setya Novanto Terpojok...Ayo Dong, Pak Luhut!
jpnn.com - BOLA panas kasus pencatutan nama yang dilemparkan Menteri ESDM Sudirman Said ke publik kini membuat sejumlah pihak kebakaran jenggot. Bukan hanya Setya Novanto yang telah dibuat pusing karena Sudirman, tapi nama lain ikut terseret.
Dia adalah Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan. Ini semua gara-gara pembicaraan seputar perpanjangan kontrak karya perusahaan tambang Amerika, PT. Freeport.
Kabarnya nama Luhut disebut sebanyak 16 kali dalam transkrip rekaman percakapan Setnov, sapaan Setya, dengan pengusaha Reza Chalid yang beredar di publik. Saat itu pembicaraan mengenai pembagian saham dari Freeport untuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sedang berada di Australia, Luhut tampaknya spontan panik namanya dikait-kaitkan dengan pertemuan Setnov. Mantan kepala staf presiden itu langsung bereaksi cepat dengan mengagendakan jadwal jumpa pers, pada Selasa kemarin.
Padahal, saat itu ia sedang mengikuti konferensi internasional tentang terorisme bersama BNPT. Namun, jumpa pers itu dibatalkan.
Jadwal jumpa persnya dipindah pada Rabu (18/11). Namun, siang tadi jadwal jumpa pers kembali dibatalkan.
"Pak Luhut baru pulang malam ini dari Australia dan besok jam 09.00 pagi akan menyampaikan pada media," ujar Deputi Komunikasi dan Informasi Kemenkopolhukam, Agus Barnas saat dihubungi JPNN, Rabu petang.
Mengapa Luhut sampai dua kali membatalkan jumpa pers untuk mengklarifikasi masalah yang sudah mencoreng namanya tersebut? Apa mungkin ia menunggu hasil rekaman asli yang akan diberikan Sudirman pada Majelis Kehormatan Dewan (MKD) hari ini? Belum ada yang bisa memberikan jawabannya.
BOLA panas kasus pencatutan nama yang dilemparkan Menteri ESDM Sudirman Said ke publik kini membuat sejumlah pihak kebakaran jenggot. Bukan hanya
- Musim Hujan, Tetapi Kualitas Udara Jakarta Masih 20 Besar Terburuk di Dunia
- Cuaca Jakarta Hari Ini, Hujan pada Senin Malam
- Jalankan Arahan Presiden Prabowo, Mendes Yandri Pilih Bermalam di Desa Margorejo
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- Mayoritas Masyarakat Adat Poco Leok Dukung PLTP Ulumbu Unit 5 dan 6
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau