Setya Novanto Tidak Ajukan Banding?
jpnn.com, JAKARTA - Setya Novanto dipastikan tidak akan mengajukan banding atas putusan majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta dalam perkara korupsi proyek pengadaan e-KTP.
Hal itu diketahui dari belum adanya keputusan banding dari pihak kuasa hukum maupun dari keluarga Setya Novanto. ”Belum ada keputusan akan banding,” kata orang dekat Setnov kepada Jawa Pos.
Sumber terpercaya itu mengatakan, keputusan tidak banding itu disampaikan sendiri oleh Setnov kepada beberapa orang dekatnya. Baik itu keluarga maupun kolega yang menemai Setnov sejak awal persidangan sampai putusan dibacakan pekan lalu. ”Beliau (Setnov) menerima putusan hakim, dan tidak akan banding,” tegas sumber itu.
Hanya, berbeda dengan pandangan orang dekat Setnov, kuasa hukum mantan ketua umum Partai Golkar itu belum mau memberikan bocoran terkait langkah apa yang akan diambil pascavonis hakim. Firman Wijaya mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan keputusan banding atau tidak lantaran belum bertemu Setnov selama beberapa terakhir ini. ”Saya belum kembali ke Jakarta.”
Sebelumnya, Firman dan kuasa hukum Setnov lain, Maqdir Ismail mengaku tidak sependapat dengan putusan hakim. Mereka menilai beberapa pertimbangan dalam putusan hakim yang diketuai Yanto itu kontroversial. Salah satunya terkait dengan tidak tercapainya kinerja PT Sucofindo (rekanan e-KTP) yang dibebankan pada Setnov.
”Rasanya itu memang kurang fair dibebankan semuanya kepada Pak Novanto,” terang Firman. Meski tidak sependapat dengan putusan hakim, tim kuasa hukum Setnov sampai Minggu belum memutuskan untuk melakukan banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta. (tyo)
Orang dekat Setya Novanto mengatakan, mantan ketua DPR itu tidak mengajukan banding atas vonis majelis hakim tipikor dalam kasus korupsi e-KTP.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Permohonan Cerai Ditolak Hakim, Andre Taulany Ajukan Banding
- Dijatuhi Hukuman Mati, Terdakwa Pembunuh 4 Anak Kandung Ajukan Banding
- SYL Cuma Dibebankan Uang Pengganti Rp 16,4 Miliar, KPK Tak Puas
- KPK Banding Vonis 14 Tahun Penjara Rafael Alun
- Virgoun Ajukan Banding, Inara Rusli: Hak Dia, Bebas
- Jokowi Tanggapi Pernyataan Eks Ketua KPK Agus Rahardjo soal Kasus Setnov