Seusai Bantai Pekerja Jaringan, KKB Serang Prajurit TNI, Pratu Herianto Terkapar

jpnn.com, JAYAPURA - Pratu Herianto, anggota Satgas Kodim Yonif R 408/SBH menjadi korban tembak kelompok kriminal bersenjata (KKB), Kamis (3/3) siang.
Penembakan tersebut terjadi saat anggota Satgas Yonif R 408/SBH melakukan kerja bakti di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Aqsha Erlangga mengatakan pelaku penyerangan berjumlah 15 orang.
"Mereka (pelaku red) dari kelompok KKB," jelasnya.
Kata dia, pratu Herianto korban dalam insiden itu dalam keadaan selamat, meski terkena tembak pada leher kanan.
"Korban sudah dievakuasi ke Mimika untuk penanganan medis," katanya.
Aqsha menambahkan dugaan kuat pelaku penyerang anggota TNI merupakan kelompok yang membantai pekerja dari PT Palapa Timur Telematika (PTT).
Diketahui, delapan karyawan PTT tewas dibunuh KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Rabu (2/3).
Pratu Herianto, prajurit TNI dari Satgas Kodim Yonif R 408/SBH menjadi korban tembak kelompok kriminal bersenjata (KKB).
- Koalisi Masyarakat Sipil Soroti Perluasan Kewenangan TNI Setelah Penembakan 3 Polisi di Lampung
- Benarkah TNI Jadi Beking Sabung Ayam Way Kanan? Ini Kata Kolonel Eko
- RUU TNI Tetap Disahkan Besok, Komisi I: Soal Pro & Kontra Hal Lumrah
- Guru Besar Hukum Konstitusi Tanggapi Kritik Terkait Pembahasan RUU TNI
- 5 Berita Terpopuler: Surat BKN Terbit soal NIP CPNS dan PPPK 2024, Nasib R2-R3 Tak Lulus Gambling, Demo Besar Pecah
- Eks Kasat Reskrim Iptu Tomi Hilang, AKBP Choiruddin Wachid Buka Suara