Seusai Blusukan, Menhut Gelar 3 Rapat Terkait Tata Kelola Sawit

jpnn.com, BOGOR - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni langsung menggelar tiga rapat sekaligus seusai mengunjungi persemaian rumpin di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk langsung turun ke lapangan.
Sebelum rapat, Raja Juli Antoni menyempatkan diri untuk memberikan bibit kepada petani. Tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat.
"Hari ini setelah langsung turun kelapangan mengecek persemaian besar rumpin dan membagikan bibit kepada petani, saya mengajak dirjen terkait menyelenggarakan tiga rapat di Rumpin," kata Raja Juli Antoni di Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (28/10).
Sekjen PSI itu menegaskan, kerja turun langsung ke lapangan merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo. Sehingga program untuk masyarakat dapat langsung direalisasikan.
"Saya tidak mau bekerja di belakang meja saya juga mengajak dirjen turun ke lapangan memastikan evaluasi sesuai instruksi Presiden Prabowo. Saya melihat realitas, apa pekerjaan sampai ke masyarakat," tegasnya.
Raja Juli Antoni menegaskan bahwa dalam tiga rapat tersebut salah satunya membahas tata kelola sawit di kawasan hutan. Dalam rapat kali ini, Raja Juli Antoni didampingi Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar.
"Dalam rapat kali ini, kami membahas soal ketahanan pangan dan tata kelola sawit di kawasan hutan," tutupnya. (dil/jpnn)
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni langsung menggelar tiga rapat sekaligus seusai mengetahui mengunjungi Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor
- Bertemu Mendes, Menhut Bicara Transformasi KUPS Demi Dukung Program Prabowo
- Korsleting Listrik di Toko Penjual Petasan Jadi Petaka
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan
- Gelar Halabihalal dengan Mitra Kemenhut, Menhut Bicara Program Prioritas dan Hutan Adat
- RANS Simba Bogor dan Dewa United Masih Digdaya Hingga Pekan ke-10 IBL 2025