Seusai Cek Jalur Pansela, Kemenhub, Korlantas Polri, dan Kemen PUPR Susun Evaluasi

Sebab, lanjut dia, perjalanan tidak hanya dilakukan pada musim lebaran saja, tetapi juga pada waktu liburan sekolah, liburan Natal, dan Tahun Baru.
"Dari hasil tinjauan lapangan itu kami bisa memberikan rekomendasi kepada pimpinan, prioritas apa yang harus diambil, berdasarkan skala prioritas dari mulai Simpang Labuan (Pandeglang) sampai Jembatan Kretek 2 di Bantul (Yogyakarta)," kata dia,
Dia juga akan mengevaluasi apa saja yang menjadi kebutuhan. Tidak hanya Kementerian Perhubungan, tetapi juga instansi lain seperti Kementetian PUPR, Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif, dan Korlantas Polri.
Misalnya seperti lampu penerangan jalan, lampu delineator dan guardrail.
Dalam satu minggu ini akan dihitung berapa banyak kebutuhan rambu lalu lintas sepanjang jalur pantai selatan jawa.
Terkait dengan dana yang dibutuhkan untuk perambuan jalur pantai Selatan Jawa yang terbentang dari provinsi Banten hingga provinsi Jawa Timur sepanjang 1000 kilometer lebih, Kemenhub akan melakukan strategi berdasarkan skala prioritas.
Pasalnya, dana tersebut dibutuhkan sangat besar.
"Tidak semua ruas jalan dipasang lampu penerangan jalan, tapi kita pilih di ruas jalan yang lebih rawan saja yang dapat kita pasang," ungkap Cucu.
Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan Korlantas Polri langsung melakukan evaluasi untuk memutuskan apakah jalur bisa digunakan mudik lebaran 2023.
- Gandeng Kemenhub, ASDP Kurangi Emisi Karbon 10,2 Ton Lewat RVM
- 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H+5 Lebaran
- Arus Balik Lebaran 2025, 2 Juta Kendaraan Melintasi Jalur Arteri Jabar
- Malam Tadi Puncak Arus Balik di Jalur Selatan Nagreg Terlewati
- Dirut Jasa Raharja Minta Pemudik Tetap Utamakan Keselamatan
- Lubana Sengkol Jadi Favorit Keluarga, Karcis Masuk Rp 10 Ribu Saja