Seusai Dijamu Presiden, Prabowo Diminta Jadi yang Pertama Berbicara ke Media
Prabowo mengaku tidak ada arahan khusus terkait Pilpres dalam acara makan siang tersebut. Topik pembicaraan kata Prabowo hanya yang umum saja.
"Ya eggak ada (arahan khusus) bicara-bicara umum saja," katanya.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan alasan Jokowi mengundang para Capres makan siang ke Istana. Ia mengatakan bahwa Presiden ingin bersilaturahmi dengan para calon penggantinya tersebut.
"Presiden terus menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan tokoh-tokoh politik, termasuk Bacapres. Seperti kebiasaan beliau, silaturahmi dilakukan dalam suasana informal, akrab sambil makan siang," katanya.
Presiden kata Ari ingin mendengar pandangan dari para Capres mengenai Pemilu 2024. Presiden memiliki pandangan dan harapan yang sama dengan para Capres agar Pemilu berlangsung sehat, sejuk dan damai sesuai prinsip-pronsip demokrasi.
"Presiden memastikan netralitas aparatur negara. Hal ini juga telah disampaikan Presiden, saat memberikan pengarahan pada PJ Kepala Daerah tadi siang," katanya.
Sementara itu pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengatakan bahwa Jokowi mengundang ketiga Capres untuk menjawab tuduhan ketidaknetralan pada Pilpres 2024.
"Presiden ingin menjawab tuduhan yang dianggap tidak Netral dianggap berat sebelah. Diajaklah makan siang kelihatannya ingin menjawab itu semua," katanya.
Prabowo awalnya menunjukkan gesture mempersilahkan Anies dan Ganjar untuk memberikan keterangan pers terlebih dahulu
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Hercules Perintahkan Kader GRIB Jaya Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi