Seusai Dijewer Edy Rahmayadi, Coki Aritonang Bersumpah Demi Allah
"Bukan aku sendiri yang tak tepuk tangan, kan, di situ ramai-ramai," ujar dia.
Terkait pengusiran oleh Edy, Coki mengaku memang berniat keluar ruangan itu sebelum mantan Pangdam Bukit Barisan itu akhirnya mengusirnya.
"Setelah menjewer, dibilangnya sontoloyo, saya tinggalkan dia. (Sampai) di pintu keluar, dibilang sama Pak Gubernur, 'kalau yang tak suka acara itu silahkan keluar," beber Coki.
Pelatih yang telah membawa atlet biliar Sumut meraih medali di PON Papua itu juga menepis rumor yang menyebut dirinya tertidur saat Edy Rahmayadi memberi sambutan.
Baca Juga: Umumkan Penahanan Alfred Simanjuntak, Brigjen Setyo Budiyanto Lantas Pamit Meninggalkan KPK
"Aku tak tertidur. Sumpah demi Allah. Aku dengarkan Pak Gubernur berbicara," ucap Coki yang menyesalkan tindakan Gubernur Edy.
Setelah heboh video dirinya menjewer Coki Aritonang, Edy Rahmayadi memberikan klarifikasi.
"Itu tanda sayang namanya," kata Edy seusai acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat Sumut oleh Kementerian ART di rumah dinas gubernur Jalan Jenderal Sudirman Medan, kemarin.
Khoiruddin Aritonang alias Coki Aritonang tak terima dijewer oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Dia bersumpah demi Allah. Simak kelimatnya.
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Disambut Acara Upa-upa Seusai Beribadah Umrah
- Bobby-Surya Unggul dari Edy-Hasan dengan Selisih Sekitar 1,6 Juta Suara
- Raih 3.645.611 Suara, Bobby Nasution-Surya Unggul di Pilgub Sumut 2024
- Soal Peluang Edy-Hasan, Hasto Singgung Pemimpin yang Digembleng Bukan Jalur Jalan Pintas
- Soal Peluang Edy-Hasan di Pilkada Sumut, Sekjen PDIP Bilang Begini
- Hasto PDIP: Edy Rahmayadi Pemimpin yang Berjuang dari Bawah, Bukan Karbitan