Seusai Dilantik Jokowi jadi Kepala LKPP, Hendrar Prihadi Temui Luhut, Ini yang Dibahas

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan di Jakarta, Selasa (11/10).
Hendar Prihadi bertandang ke kantor Luhut di Jakarta, Selasa, di hari pertamanya bekerja seusai dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai kepala LKPP, pada Senin (10/10) lalu.
Hendrar yang juga mantan wali kota Semarang itu bertemu Luhut untuk membahas perumusan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Dia berharap RUU yang ditargetkan masuk program legislasi nasional prioritas 2023 itu bisa makin mendorong peningkatan keterlibatan pelaku usaha mikro kecil dan menengah dalam proyek pengadaan pemerintah.
"Harapan saya, melalui RUU ini kemanfaatan belanja pemerintah dapat ditingkatkan lagi, tidak hanya hasil pembangunan yang dirasakan masyarakat, tetapi dalam prosesnya pun dapat dirasakan secara luas," kata Hendi, panggilan akrab Hendrar Prihadi, dalam keterangan di Jakarta, Selasa (11/10).
Dia mengatakan salah satu urgensi RUU tersebut adalah untuk mendorong pemanfaatan belanja pemerintah untuk dapat memaksimalkan pengembangan industri dalam negeri.
Selain itu, RUU tersebut juga diharapkan bisa mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, transparansi dan efektivitas belanja pemerintah melalui tata kelola yang baik.
"Maka kami di LKPP berupaya agar RUU ini bisa segera diundangkan sehingga mendukung penguatan ekonomi nasional melalui peningkatan penggunaan produk dalam negeri," ungkap Hendi.
Hendrar Prihadi menemui Luhut Pandjaitan, sehari setelah dilantik Jokowi menjadi kepala LKPP. Ini yang dibahas.
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK
- Luhut Sebut Kebijakan Donald Trump Bisa jadi Peluang Indonesia
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Gosip N.d.a.s