Seusai Diperiksa KPK, Sekretaris MA Berharap Tidak Dipanggil Lagi

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan berharap panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dirinya untuk yang terakhir kali.
Hal itu disampaikan Hasbi seusai menjalani pemeriksaan di KPK, Jumat (28/10).
“Insyaallah engak ada mudah-mudahan,” kata dia di Gedung KPK, Jakarta Selatan.
Mengenai materi pemeriksaan yang diajukan penyidik, Hasbi mengaku tidak bisa menyampaikannya. Namun, Hasbi menyatakan penyidik menggali tentang peran MA.
“Kepada penyidik saja, karena nanti kalau saya berikan keterangan nanti ada, pokoknya tentang tugas pokoklah di MA,” jelas dia.
Seperti diketahui, KPK sedang melakukan penyidikan terhadap permainan perkara yang melibatkan hakim agung.
Sejauh ini, KPK sudah menetapkan sepuluh tersangka.
Mereka ialah hakim agung Sudrajad Dimyati, Hakim Yustisial/Panitera Pengganti MA Elly Tri Pangestu (ETP), PNS pada Kepaniteraan MA Desy Yustria (DY), PNS pada Kepaniteraan MA Muhajir Habibie (MH), PNS MA Redi (RD), dan PNS MA Albasri (AB).
Hasbi Hasan menyatakan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggali tentang tugas, pokok, dan fungsi MA.
- Kasasi Ditolak MA, Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Tetap Divonis 12 Tahun Penjara
- Komisi III Minta Bawas MA dan KY Usut Kejanggalan Kasus Alex Denni
- Kunjungi Booth MPR di Pameran Kampung Hukum, Ini Kata Ketua Mahkamah Agung
- Ketua MA Sunarto Menyambut Baik Partisipasi MPR di Pameran Kampung Hukum 2025
- Buntut Pembekuan Sumpah Advokat, Razman Minta Maaf ke MA
- Soal Praperadilan, Hasto Kutip Pernyataan Prof Sunarto Terkait Keadilan Hakiki