Seusai Diperiksa Polisi, Baim Wong Beberkan Soal Video Prank KDRT, Oh Ternyata
jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Pasangan selebritas, Baim Wong dan Paula Verhoeven menjelaskan mengenai video prank atau lelucon kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dibuatnya.
Dia mengaku tidak ada niat untuk merendahkan atau menjelekan institusi pihak kepolisian.
"Tidak ada niatan untuk menjelekkan, tidak menghargai, apalagi merendahkan institusi kepolisian," kata Baim Wong kepada awak media seusai memenuhi panggilan Polres Metro Jakarta Selatan terkait video prank tersebut, Jumat (7/10).
Menurut bapak dua anak itu, aksi tersebut untuk mengetahui reaksi kepolisian seperti apa, ketika Paula melaporkan hal tersebut.
"Ternyata jawaban polisinya sangat bagus, dia tidak menjadikan viral ketika Paula melapor, malah dia (polisi) bilang lebih baik didamaikan, takut menjadi viral," ucap Baim.
Dia menjelaskan, jawaban polisi tersebut positif, sehingga video disiarkan untuk mengedukasi masyarakat bahwa kepolisian bertindak cepat atas laporan yang diterima.
Atas perbuatannya, Baim Wong dan Paula Verhoevn meminta maaf kepada masyarakat.
Pasalnya, menurut dia, konten tersebut tidak menghibur karena waktunya kurang tepat dan KDRT adalah hal negatif.
Baim Wong menjelaskan mengenai video prank atau lelucon kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dibuatnya. Simak nih penjelasannya.
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Rayakan Hari Ibu, Paula Verhoeven Terharu Gara-Gara Ini
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Rayakan Hari Ibu Bareng Anak, Paula Verhoeven: Rasanya Campur Aduk
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini