Seusai Kantornya Digeledah KPK, Mbak Ita Hadir Rapat Paripurna
jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu hadir dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota setempat, Senin (22/7).
Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut hadir mengenakan pakaian serba merah muda sekitar pukul 10.55 WIB. Dia disambut oleh Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman.
Termasuk para Wakil Ketua DPRD Kota Semarang yang hadir, yakni Mualim, Wahyoe Winarto, dan Muhammad Afif di meja pimpinan bersama Mbak Ita dan Kadarlusman.
Agenda rapat paripurna kali ini adalah Penandatanganan Nota Kesepakatan Rancangan Perubahan Kebiakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2024.
Rancangan itu ditetapkan menjadi Perubahan KUA dan Perubahan PPAS Tahun Anggaran 2024.
Ini adalah kali pertama Mbak Ita muncul di hadapan publik setelah menghilang ketika kantornya digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (17/7) lalu.
Sejumlah Anggota DPRD Kota Semarang tampak hadir, di antaranya Erri Sadewo dari Fraksi Golkar, Supriyadi dari Fraksi PDI Perjuangan, dan Joko Santoso dari Fraksi Gerindra.
Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama camat di Kota Semarang pun tampak seluruhnya hadir di ruang paripurna.
Mbak Ita bersama para pimpinan dewan menandatangani berkas Perubahan KUA dan Perubahan PPAS Tahun Anggaran 2024.
Dalam kesempatan itu, Kadarlusman yang akrab disapa Pilus mengucapkan selamat kepada Mbak Ita atas penghargaan terbaik 2 pengelola jaringan dokumentasi dan informasi hukum (JDIH).
"Selamat atas penghargaan semoga menambah semangat agar berkarya lebih baik lagi," kata Pilus.(mcr5/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ketua DPRD Kota Semarang memberi selamat kepada Mbak Ita yang hadir dalam rapat paripurna seusai penggeledahan KPK.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Jelang Nataru, Banyak Pejabat Terima Gratifikasi, KPK Bilang Begini
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK