Seusai Menangkap Ahmad Zain An-Najah, Densus 88 Pastikan tak Akan Menggeledah Kantor MUI

jpnn.com, JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri memastikan tidak akan melakukan penggeledahan di kantor Majelis Ulama Indonesia Pusat pascapenangkapan salah satu anggota Komisi Fatwa MUI Ahmad Zain An-Najah atas dugaan keterlibatan jaringan teroris Jemaah Islamiyah (JI).
Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat merilis kasus bersama dengan pihak MUI dan Kemenag, Rabu (17/11), memastikan bahwa penggeledahan itu tidak akan terjadi.
“Jadi, tidak ada rencana atau upaya tindakan kepolisian ke kantor MUI Pusat," ujar Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (17/11).
Jenderal bintang satu itu mengatakan Densus 88 Antiteror Polri telah memiliki bukti kuat terkait keterlibatan Ahmad Zain An-Najah dalam kelompok teroris JI. Mulai dari pengakuan tersangka lain, hingga bukti penguat.
"Jadi, sampai saat ini alat bukti yang dimiliki oleh Densus 88 Antiteror Polri sudah mencukupi. Dengan bukti-bukti yang ada, Densus 88 menilai itu cukup,” paparnya.
Sebelumnya, Ahmad Zain An-Najah ditangkap Densus 88 Antiteror Polri pada Selasa (16/11) di Bekasi, Jawa Barat.
Selain Ahmad Zain, Densus 88 Antiteror Polri juga menangkap dua orang lainnya. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Densus 88 Antiteror Polri memastikan tidak akan menggeledah kantor MUI Pusat pascamenangkap salah satu anggota Komisi Fatwa MUI Ahmad Zain An-Najah.
Redaktur : Boy
Reporter : Elfany Kurniawan
- Ketua MUI Palu Desak Kapolri Percepat Penanganan Kasus Ini
- 4 Anggota Mafia Narkoba Asal Jambi Ini Segera Diadili
- KMPN Demo KPK, Mabes Polri, dan Kejagung, Ini Tiga Tuntutannya
- Penerimaan Bintara 2025: Polda Papua Dapat Kuota Khusus, Berikut Daftarnya
- MUI Mengharamkan Orang Kaya Pakai LPG 3 Kilogram
- Majelis Ulama Nusantara Tegaskan Bukan Tandingan MUI