Seusai Menghabisi Intan Sari, Ridwan Syah Langsung Melakukan Hal Ini, Tak Disangka

jpnn.com, MUARO BUNGO - Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro mengungkap fakta terkait kasus pembunuhan sadis yang dilakukan Ridwan Syah, 58, terhadap adiknya sendiri, Intan, 58.
Guntur mengatakan wanita berstatus janda itu dihabisi pelaku karena merasa malu dan sakit hati dengan sang adik, yang kerap keluar dengan pria-pria yang tak dikenalnya.
Guntur menjelaskan untuk menghilangkan jejak, Ridwan melarikan diri wilayah Jangkat Kabupaten Merangin.
"Di sana ia bekerja di perkebunan menjadi penjaga kebun. Penangkapan pelaku atas bantuan tim Petir Satreskrim Polres Bungo,’’ ujarnya.
Dia menambahkan, akibat perbuatannya, Ridwan dijerat pasal 340 KUHP Jo pasal 338 KUHP atau asal 351 Ayat (3) dengan ancaman seumur hidup.
Perlu diketahui, bahwa pemeriksaan terhadap Ridwan Syah terus dilakukan penyidik Polres Bungo, seusai mengamankannya.
Dijelaskan Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro bahwa, dari hasil penyelidikan, pembunuhan ini terjadi Senin (14/2) lalu.
Saat itu, Ridwan Syah membuntuti Intan yang hendak ke rumah rekannya.
Namun setiba di tempat gelap, di tengah perjalanan, Ridwan langsung membacok Intan berkali-kali dan kemudian membungkus jasad Intan ke dalam karung dan membuangnya ke rawa-rawa.
Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro mengungkap fakta terkait kasus pembunuhan sadis yang dilakukan Ridwan Syah, 58, terhadap adiknya sendiri, Intan, 58.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Dumai, Oh Ternyata
- Imam Ghozali yang Bunuh Ibu Kandung di Semarang Dikenal Temperamental
- Terungkap, Pelaku Pembunuhan Sadis Pegawai Salon di Sukamenak Bandung
- Rebutan Harta, Pria di Bandung Bunuh Saudara Sendiri
- Keluarga Korban Mutilasi di Blitar Pengin Bertemu dengan Pelaku
- Fakta Pembunuhan Sandy Permana, Pelaku Sudah Dendam Sejak 2019