Seusai Pandemi, LindungiHutan Tanam 450 Ribu Pohon di 42 Lokasi
jpnn.com, JAKARTA - Berakhirnya pandemi global Covid-19 membawa grafik hijau. Tidak hanya bagi ekonomi, tetapi juga bagi upaya-upaya pemulihan lingkungan, khususnya program penghijauan.
Pergerakan ekonomi turut menggerakkan aspirasi perusahaan, merek, maupun lembaga-lembaga untuk peduli terhadap bumi kita.
Pada aspek lingkungan, khususnya program penghijauan, platform asli Indonesia, LindungiHutan, mencatatkan antusiasme perusahaan maupun merek dalam berkontribusi menekan emisi karbon.
LindungiHutan mengolaborasikan penanaman 458.069 pohon di 42 lokasi sepanjang 2022. Mitra kerja sama LindungiHutan pada 2022 mencapai 107 mitra perusahaan maupun merek.
"Jumlah pohon tertanam pada 2022 yang tembus 458 ribu pohon mengambil porsi mendekati 50 persen dari capaian jumlah pohon sejak LindungiHutan mulai beroperasi pada 2016 silam,” ucap Head of Partnerships LindungiHutan Intan Widianti Kartika Putri dalam keterangannya, Sabtu (27/5).
Selain itu, jumlah individu yang terlibat pada program-program penanaman pohon mencapai 9.300 orang.
Kartika menambahkan ada kesamaan dari perusahaan maupun merek yang berlomba-lomba melaksanakan program penanaman pohon.
Seluruh lembaga yang bergabung dalam gerakan penanaman pohon memang memiliki visi untuk lingkungan dan masyarakat.
Seusai pandemi, LindungiHutan mengolaborasikan penanaman 458.069 pohon di 42 lokasi sepanjang 2022.
- Lewat Livin Planet, Bank Mandiri Libatkan Nasabah dalam Pelestarian Lingkungan
- Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung, Pertamina: Memiliki Manfaat Besar
- Tanggapi Isu Menhut Mau Membabat Hutan, Ahmad Yohan Singgung Penghijauan
- Gerakan Satu Juta Pohon: KAI Logistik Tanam 1.200 Pohon
- Pertamina International Shipping Tanam 10 Ribu Mangrove
- Lestarikan Bangau Bluwok, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tanam 3.750 Mangrove di Pulau Rambut