Seusai Prajurit TNI AL Menggerebek Rumah RR, Laksamana Muda Arsyad Berkata Tegas

jpnn.com, TANJUNGBALAI - Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) menggerebek rumah milik RR yang dijadikan penampungan bagi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara pada Senin (28/2).
Operasi penggerebekan itu dilakukan prajurit TNI AL sekitar pukul 01.30 WIB dan ditemukan ada puluhan pria dan wanita.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda Arsyad Abdullah menyatakan jajarannya memperoleh informasi tentang keberadaan calon PMI ilegal itu dari masyarakat.
Setelah itu, prajurit TNI melakukan penggerebekan dan mengamankan puluhan orang yang akan dipekerjakan secara ilegal itu.
"Keberhasilan penangkapan ini tidak terlepas dari informasi masyarakat dan kerja sama antarinstansi terkait di wilayah Tanjungbalai dan Asahan," ujar Laksamana Muda Arsyad Abdullah diberitakan sumut.jpnn.com, Senin.
Jenderal TNI bintang dua itu menyatakan komitmen TNI AL sudah sangat jelas dan tegas, tidak ada kompromi terhadap segala upaya yang mengancam kedaulatan termasuk tindak pidana dan pelanggaran di Laut.
Laksamana Muda Arsyad Abdullah juga menegaskan bakal menindak tegas prajurit TNI AL jika terbukti terlibat dalam penyelundupan PMI ilegal ini.
Namun, sejauh ini dia belum menemukan ada anak buahnya yang terlibat dalam bisnis ilegal tersebut.
Pangkoarmada I Laksamana Muda Arsyad Abdullah berkata tegas sesuai prajurit TNI AL menggerebek rumah RR dan menemukan puluhan pria dan wanita PMI Ilegal.
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Prabowo Subianto dan Relasinya dengan Umat Islam
- TNI Pastikan Militer Jepang Ikut Super Garuda Shield 2025
- Ahli Waris PMI yang Meninggal di Korsel Dapat Santunan Rp 85 Juta
- TNI AU Menggelar Latihan Terjun Payung untuk Taruna Akmil
- Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Kunjungi Perum Bulog