Sevilla dan Nevada Mengingatkan Sumba
Oleh Dahlan Iskan
Dua tahun kemudian saya dapat kabar baru: Tiongkok sudah bisa membuatnya. Begitu cepat negeri itu menyerapnya.
Di Nevada juga. Di dekat Las Vegas itu. Saya ingin melihat dua-duanya.
Saya ke Tiongkok. Ke kawasan yang bukan main jauhnya: Qinghai. Di atas pegunungan pula. Di dataran yang lebih 4 ribu meter tingginya. Yang banyak masjidnya. Banyak kambing bakarnya. Banyak sapi berbulunya. Banyak jenis babi yang makannya rumput. Digembalakan bersama domba.
Yang juga lagi dicoba menanam quinoa. Satu jenis padi-padian. Yang hanya bisa hidup di atas ketinggian 4 ribu meter. Yang aslinya dari Bolivia.
Unesco menyatakan quinoa sebagai makanan paling bergizi di dunia. Yang di Jakarta beras quinoa ini Rp 200 ribu/kg harganya.
Kini saya bisa melihat CSP di Nevada. Sama sulitnya. Harus mengemudikan mobil begitu jauhnya. Melewati padang Nevada yang begitu panasnya, ingatan saya melayang ke Sumba.(***)
Benda itu material khusus. Yang bisa menerima panas. Tapi tidak hangus. Di dalam benda itu ada air. Airnya mendidih. Menghasilkan uap penggerak turbin.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi