Sevilla Vs Porto, Neraka di Kandang

jpnn.com - SEVILLA - Tekad membalikkan ketinggalan 0-1 dari leg pertama perempat-final Europa League di markas FC Porto pekan lalu diusung Sevilla kala menjamu lawan yang sama pada leg kedua di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (11/4) dinihari WIB. Hanya saja, Los Nervionenses -julukan Sevilla- punya modal butut.

Mereka hanya meraih kemenangan dari empat kali menjamu lawan di ajang Eropa, plus dua kali gagal menang atas wakil Portugal dari dua kali perjamuan di rumah sendiri.  

Ya, Sevilla gagal mengulangi kehebatan mereka kala membekuk Porto 0-1 dirumahnya sendiri pada Europa League 24 Februari 2011. Justru kekalahan dengan skor identik jadi oleh-oleh Los Nervionenses kala sowan ke Portugal pada leg pertama babak perempat-final, 4 April silam. Gara-garanya gol sundulan Eliaquim Mangala pada menit ke-31.

Namun pada leg kedua, tim asuhan entrenador Unai Emery masih punya kesempatan membalas sekaligus membalikkan ketinggalan gol itu saat menjamu Porto di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan. Modal tuan rumah tak lain adalah catatan hebat meraih tiga kemenangan beruntun dari tiga laga terakhir mereka di sana, termasuk saat menumbangkan Real Madrid 2-1, 27 Maret lalu.

Unai Emery pun bilang Porto jadi tim favorit lolos ke semifinal ketimbang timnya. Walau begitu, pelatih berusia 42 tahun itu tetap optimistis dengan peluang Sevilla membalikkan keadaan. Pasalnya, Emery melihat penampilan skuadnya di leg pertama cukup menjanjikan.

”Kami optimistis bisa lebih baik dan persaingan masih terbuka jelang leg kedua. Selain gol Mangala, mereka (Porto) tidak menyebabkan banyak masalah. Saat ini kami dalam posisi tidak menguntungkan, tapi kami harus merasa lebih percaya diri (di rumah) dan menemukan bentuk terbaik.  Lebih dari itu, kami masih fans yang mendukung kami,” koar Unai Emery jelang laga seperti dilansir desporto.sapo.pt.

Salah satu pemain kunci yang bakal diandalkan Sevilistas merobek jala gawang Azuis e Brancos -julukan Porto- adalah Kevin Gameiro. Senin (7/4) dinihari WIB, eks delantero PSG itu menggelontor gawang Espanyol dua kali untuk skor akhir 4-1 di Ramon Sanchez Pizjuan. Total dari 13 laga terakhir, tukang gedor berusia 26 tahun itu telah mencetak delapan gol, plus lima gol di Europa League musim ini.

”Kami harus mencapai level terbak dari kemampuan sendiri di laga ini. Selain itu kami mesti konsentrasi penuh mencari gol balasan. Ini benar-benar tantangan yang indah. Kami akan berjuang hingga detik terakhir di kandang untuk menyingkirkan Porto,” tandas Unai Emery. (sbn)