Sewa Detektif Lokal, China Kejar Aset Warganya yang Dilarikan ke Australia
China diketahui merekrut sejumlah mantan detektif polisi di Australia dan negara Barat lainnya untuk memulihkan aset senilai jutaan dolar yang diduga dilarikan dari negara itu.
Program TV ABC Four Corners mengungkap, sejumlah mantan aparat Australia diminta oleh pihak ketiga di Hong Kong untuk mengejar aset-aset itu melalui operasi "Project Dragon".
Misinya untuk menyita hasil kejahatan dari China yang ditransfer ke luar negeri. Bisa pula berupa dana resmi yang diduga dilarikan secara ilegal ke Kanada, Amerika Serikat dan Australia.
Four Corners mendapatkan bukti yang menunjukkan bahwa aset atau dana ilegal yang berhasil dipulihkan harus dikembalikan ke China. Para detektif dan operator yang disewa kemudian mendapatkan komisi.
Dua mantan polisi di Gold Coast, Austin Whittaker dan Jason McFetridge, yang bekerja untuk Project Dragon, menjelaskan strategi yang mereka jalankan cukup sederhana.
Austin Whittaker adalah mantan penyidik ??Kepolisian NSW, analis intelijen dan komando Angkatan Darat Australia.
Rekannya Jason McFetridge adalah mantan detektif Selandia Baru yang sekarang bekerja sebagai detektif swasta di Gold Coast.
Dalam operasinya, katanya, mereka berusaha menemui pemilik suatu aset dan menjelaskan bahwa mereka bekerja untuk pihak berwajib China.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat