Sewa GBT Naik, Persebaya Butuh Rp 700 Juta Hingga Rp 1 Miliar per Laga
jpnn.com, SURABAYA - Manajemen Persebaya Surabaya menilai usulan kenaikan tarif Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang tertuang dalam raperda retribusi sangat memberatkan.
Mereka pun berharap usulan itu diubah. Kalaupun naik, angkanya diharapkan masih rasional.
Suara keberatan Persebaya tersebut ditangkap DPRD Surabaya. Legislatif bakal mengkaji kembali usulan dalam raperda tersebut.
BACA JUGA: Persebaya Terancam Terusir dari Surabaya
”Setelah membaca drafnya, kami pun berpendapat usulan kenaikan tarif itu terlalu mahal,” kata Ketua Pansus Pemakaian Kekayaan Daerah DPRD Surabaya Baktiono kepada Jawa Pos, Minggu (7/7).
Pansus itulah yang saat ini membahas raperda retribusi Surabaya yang didalamnya memuat usulan kenaikan tarif GBT.
Sesuai draf dalam raperda retribusi yang diusulkan Pemkot Surabaya itu tarif sewa GBT bakal naik 15 kali lipat dari tarif sebelumnya.
Tarifnya dipatok Rp 444,6 juta. Tarif itu untuk sewa per hari. Untuk sewa per jamnya mencapai Rp 22 juta.
Manajemen Persebaya Surabaya menilai usulan kenaikan tarif Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang tertuang dalam raperda retribusi sangat memberatkan.
- Paul Munster Ungkap Awal Petaka Kekalahan Persebaya dari Persib, Juga Singgung Wasit
- Persib Bandung Menang 2-0 Atas Persebaya Surabaya, Begini Reaksi Bojan Hodak
- Jadwal Persib vs Persebaya, 2 Pemain asal Brasil Sudah Siap
- Azrul Ananda: Sudah 7 Tahun Pimpin Persebaya, Baru Kali Ini Liga On The Track
- Persib Ingin Bak to Back Juara Liga 1, Bojan Hodak Waspadai 5 Tim Ini
- 2.503 Personel Gabungan Amankan Laga Persebaya vs Dewa United di Stadion GBT