Sewa Hotel untuk Jemaah Haji, Sistem Kontrak Semusim Penuh
Manfaat berikutnya adalah adanya efisiensi anggaran akomodasi jika menggunakan sistem sewa semusim penuh.
’’Kemudian juga bisa mendapatkan kualitas hotel yang lebih baik dan dekat dengan masjid Nabawi,’’ tutur dia. Tim akomodasi juga lebih mudah mengatur penempatan jamaah di setiap hotelnya.
BACA JUGA: Kemenag Tunggu Keppres soal Biaya Haji
Mastuki menjelaskan upaya memperbanyak hotel dengan sistem sewa semusim penuh, merupakan salah satu upaya peningkatan layanan. Program lainnya adalah memperbanyak lokasi perekaman biometrik atau biasa disebut fast track.
Tahun lalu program fast track dibuka di tiga embarkasi. Sementara tahun ini diupayakan dibuka untuk seluruh embarkasi.
Inovasi berikutnya adalah penomoran tenda di Arafah, Mudzalifah, dan Mina (Armuzna). Dengan adanya penomoran ini diharapkan bisa mempermudah pengelolaan jamaah di tengah jumlah tenda yang terbatas. Selain itu juga mencegah adanya pengkaplingan atau klaim tenda oleh jamaah. (wan)
Tim dari Kementerian Agama mulai berburu hotel di Makkah dan Madinah untuk Jemaah haji tahun ini.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Dubes Arab Buka Peluang Investasi untuk BPKH Indonesia di Tanah Suci
- Didirikan Muhammad Husni Ali Hasan, Mutawiffmu Siap Memandu Jemaah Haji dan Umrah
- BPKH Jadikan Ijtima Ulama Referensi Tata Kelola Dana Haji
- BPKH Naikkan Distribusi Nilai Manfaat Jemaah Haji Tunggu Jadi Rp 4,4 Triliun pada 2025
- Cerita Bahagia Jemaah yang Tuntaskan Ibadah Haji 2024
- Pansus DPR Mencium Dugaan Manipulasi Data Haji Khusus, Ya Tuhan