Sewa Kamar Sebulan, 7 Muda-Mudi Layani Pelanggan Bergantian
jpnn.com, SAMARINDA - TRC–Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Kaltim bersama jajaran Polsek Sungai Pinang membongkar praktik prostitusi online di Samarinda, Kaltim.
Tim gabungan mendapati tujuh anak baru gede (ABG) yang berkumpul di dalam satu kamar penginapan di Jalan Pemuda, pekan lalu.
Di dalam kamar, petugas menemukan empat perempuan dan tiga laki-laki yang diduga sedang menunggu pelanggan.
Ketua TRC-PPA Kaltim Rina Zainun mengatakan saat penggerebekan ketujuh ABG tengah berada di satu kamar, dan salah satu perempuan mengakui baru saja melayani seorang tamu.
“Mereka ini bergantian menggunakan kamar. Jika salah satu mendapat tamu yang lain akan keluar," kata Rina saat ditemui di Polsek Sungai Pinang.
"Istilahnya ganti-gantian pakai kamar, dan semua tawaran prostitusi dilakukan melalui aplikasi chating dan media sosial.”
Saat penggerebekan, petugas juga menemukan sebuah alat isap sabu, dan salah satu wanita diketahui tengah mengandung satu bulan.
“Dari pengakuan dua orang wanita yang masih di bawah umur, dia mengaku sudah menjalankan prostitusi online sejak 1 SMP, dan satunya lagi baru mencoba-coba lantaran ingin membeli ponsel baru,” ungkap Rina.
TRC–Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Kaltim bersama jajaran Polsek Sungai Pinang membongkar praktik prostitusi onlinedi Samarinda, Kaltim.
- 3 Pasangan Bukan Suami Istri Terlibat Prostitusi Online di Aceh, Begini Jadinya
- 3 Pasangan Muda Tertangkap Basah Terlibat Prostitusi Online
- Polisi Bongkar Praktik Prostitusi Online di Aceh Barat, 3 Pasangan Ini Terancam Dihukum Cambuk
- Berusia 21 Tahun, PSK Setiap Hari Melayani 3 Laki-Laki di Bogor
- Polsek Denpasar Barat Bongkar Prostitusi Online Anak di Bawah Umur
- 5 Wanita Vietnam dan Tiongkok Jadi PSK, 1 Orang Muncikari