Sewa Pemondokan Haji 2010 Tuntas

Sewa Pemondokan Haji 2010 Tuntas
Sewa Pemondokan Haji 2010 Tuntas
Menurut Ghafur, tingkat kebutuhan shuttle bis untuk sarana transportasi jamah haji ke Masjidilharam semakin menurun. Jika tahun lalu terdapat 120 ribu jamaah yang harus dipindahkan dari maktab ke Masjidilharam lima kali sehari, maka sekarang tinggal 50 ribu jamaah. Karena, mayoritas maktab memang dekat dengan Kakbah. Dalam dua hari ke depan, tim Kemenag dengan Kemenhub akan berangkat ke Makkah dipimpin Kasubdit Transportasi Haji, Subangkit. "Tim ahli perhubungan darat akan memetakan lokasi dan menyelesaikan tender sewa bis," kata dia.

Direktur Pelayanan Haji Kemenag, Zainal Abidin Supi mengatakan, sebagian sebanyak 204 rumah berada di ring I dan 164 rumah berada di ring II. Pemerintah Indonesia tahun ini akan memberangkatkan sebanyak 211 ribu jamaah haji, dengan rincian 194 ribu jamaah haji reguler dan 17 ribu jamaah haji khusus. "Sedangkan pelayanan lain kami sudah melakukan pemeriksaan lapangan di Madinah, termasuk menyiapkan catering," kata dia.

Secara terpisah, Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan setuju dengan penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Ia mengatakan, penurunan ongkos naik haji pada 2011 sangat dimungkinkan mengingat ada beberapa komponen yang dapat diturunkan harganya. "Pemerintah mengusulkan agar harga tiket pesawat terbang diturunkan sebesar USD 150 dari yang ditetapkan kementerian perhubungan sebesar USD 1.754," ujarnya.

 Namun, kata Sudryadharma, pelayanannya tetap terjamin maksimal. Bahkan kini maskapai yang akan melayani penerbangan haji tidak saja Garuda Indonesia dan Arab Saudi. Kemenag berencana menggandeng Batavia dan Lion Airlines dan satu maskapai dari Arab Saudi. "Sehingga lebih kompetitif namun pelayanannya tetap terjamin sesuai dengan standar penerbangan yang telah ditetapkan secara internasional," tutur dia.

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) akhirnya menuntaskan proses penyewaan maktab atau pemondokan bagi jamaah haji. Hingga tadi malam, dipastikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News