Sewaktu-waktu Harga BBM Naik Lagi
Senin, 15 Desember 2008 – 18:45 WIB
JAKARTA - Menteri Negara PPN dan Kepala Bappenas Paskah Suzetta menyatakan pemerintah akan terus mengawasi fluktuasi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) agar dapat melindungi dunia usaha maupun daya beli masyarakat. ''Harga BBM di Indonesia dipastikan masih akan flutuatif, mengingatv kondisi krisis perekonomian globalyang berimbas pada harga minyak dunia,'' kata Paskah kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/12).
Seperti diketahui, dalam kurun waktu setengah bulan di rentang Desember 2008, pemerintahan SBY - JK sudah menurunkan harga BBM dua kali.Premium yang sebelumnya Rp. 6000, kin sudah menjadi Rp. 5000 per liter. Menurut Paskah, tren itu masih akan bisa naik lagi. Karena itu, lanjut Paskah, Pemerintah akan melakukan pengawasan ketat, sehingga jika terjadi kenaikan harga BBM tidak sampai menembus ke level Rp. 6000 untuk premium, dan Rp. 5500 untuk solar.
Baca Juga:
Tentang kemungkinan akan terjadinya kenaikan harga BBM kembali, dibenarkan oleh Dirketur Jenderal Minyak dan Gas Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Evita Legowo. ''Karena pada 17 Desember mendatang akan ada pertemuan negara-negara OPEC. Jika dalam pertemuan ada kesepakatan untuk mengurangi pasokan bahan bakar, ada kemungkinan harga BB akan naik kembali,'' Evita menjelaskan.Evita menegaskan, harga minyak dunia yang fluktuatif mengakibatkan sewaktu-waktu harga BBM bisa naik lagi. ''Namun karena pemerintah sudah menjamin, kalau ada kenaikan harga BBM tidak akan melebihi Rp. 6000 per liter,'' Evita menambahkan.(aj/jpnn)
JAKARTA - Menteri Negara PPN dan Kepala Bappenas Paskah Suzetta menyatakan pemerintah akan terus mengawasi fluktuasi harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang
- Penyidik Temukan Ratusan Amplop di Rumah Istri Muda Kadisnakertrans Sumsel, Jumlahnya Capai Sebegini
- Honorer Sowan ke Istana, Ada Jalan Terang untuk R2 & TMS PPPK Tahap 1
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Mayapada Bantah Tudingan Terdakwa Penggelapan Rp 133 M Ted Sioeng
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi