SGI Gembleng Guru Untuk Menjadi Disegani
Rabu, 03 Juli 2013 – 12:13 WIB

Sekolah Guru Indonesia. Foto: M Fathra/JPNN
JAKARTA - Sekolah Guru Indonesia (SGI) Dompet Dhuafa kembali menggembleng sebanyak 30 orang calon guru model angkatan ke-v tahun 2013 melalui stadium general di gedung Kopertais UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Rabu (3/7).
Direktur SGI, Asep Sapa'at di sela-sela acara itu mengatakan, guru merupakan pendidik calon penerus bangsa. Karena itu menjadi guru adalah investasi Indonesia. Namun belakangan paradigma itu telah berubah.
Baca Juga:
"Saat ini di kota-kota besar guru termasuk profesi favorit bagi kalangan muda, terutama setelah sertfikasi digulirkan. Sejak itulah orang berlomba-lomba menjadi guru," kata Asep.
Tapi, lanjut dia, sangat disayangkan karena niat untuk mendapatkan profit (tunjangan sertifikasi) itulah yang membuat kebanyakan guru saat ini hanya sebatas pengajar, bukan lagi pendidik apalagi pemimpin.
JAKARTA - Sekolah Guru Indonesia (SGI) Dompet Dhuafa kembali menggembleng sebanyak 30 orang calon guru model angkatan ke-v tahun 2013 melalui stadium
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral