Sha Ine Febriyanti Jadi Bengis Demi Panembahan Reso
jpnn.com, JAKARTA - Sha Ine Febriyanti mengaku bangga bisa terlibat dalam pementasan karya monumental W.S Rendra bertajuk teater Panembahan Reso.
Dalam teater yang dipentaskan pada 25 Januari 2020 di Teater Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan itu, dia bakal memerankan sosok Ratu Dara.
"Aku mau terlibat karena teater itu hidupku. Aku rindu berproses, menjalani latihan teater sampai berbulan, apalagi ini karya WS Rendra," kata Ine Febriyanti saat berkunjung ke Graha Pena, Jakarta Selatan, Rabu (22/1).
"Di sini aku jadi Ratu Dara, salah satu istri raja, yang berambisi mengambil tahta raja. Cerita yang dialami sangat kompleks, karakter saling bunuh," sambungnya.
Perempuan 43 tahun itu menyebut Ratu Dara adalah tokoh antagonis. Karakter yang dimunculkan, menurutnya sangat keras dan tidak punya belas kasihan.
Ine mengakui cukup mengalami kesulitan untuk masuk ke karakter Ratu Dara.
"Karakternya bengis banget. Aku bahkan enggak kebayang ada karakter sejahat itu. Berbeda sama aku yang baik hati," ujar pemain film Bumi Manusia itu.
Selain pendalaman karakter, Ine menyebut mengalami beberapa tantangan dalam persiapan Panembahan Reso. Terutama untuk menyamakan chemistry dengan puluhan pemain lainnya. Ditambah lagi dirinya harus menjalani dua adegan yang dianggap sangat berat.
Sha Ine Febriyanti mengakui tidak mudah berperan dalam teater Panembahan Reso yang akan dipentaskan pada 25 Januari 2020.
- Teater Hanoman Mencari Cinta Segera Digelar, Catat Jadwalnya
- Festival Keris Siginjai Tampilkan Teater Karya Hasil Inkubasi Pemuda-Pemudi Jambi
- Merasa Diintimidasi Polisi, Butet Kartaredjasa: Saya Kehilangan Kemerdekaan
- Kemendikbudristek Gelar Pertunjukan Silang Media 'Waktu Batu, Rumah yang Terbakar' di Makassar
- Sutradara Asal Jepang Pentaskan Teater Dionysus di GKJ
- Marcella Zalianty Perlu Waktu Lama Meriset Sosok Laksamana Malahayati