Shamima Begum Juga Bukan Warga Negara Bangladesh
Remaja perempuan asal Inggris Shamima Begum yang sekarang masih berada di Suriah dan kewarganegaraan Inggrisnya sudah dicabut juga bukanlah warga negara Bangladesh dan tidak akan diterima bila dipulangkan ke sana.
Demikian pertanyaan Kementerian Luar Negeri Bangladesh mengenai status Shamima yang baru saja melahirkan seorang anak hari Minggu di kamp pengungsian Suriah setelah dia melarikan diri dari Inggris di tahun 2015 untuk bergabung dengan IS.
"Dia adalah warga negara Inggris karena dilahirkan di sana, dan tidak pernah mengajukan diri menjadi warga negara Bangladesh." kata Kementerian Luar Negeri Bangladesh dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu menambahkan bahwa 'prihatin bahwa dia disebut sebagai seseorang yang memiiki dua warga negara yaitu Bangladesh, selain juga negara kelahirannya, Inggris."
Berita ini muncul di saat warga sipil mengungsi dalam jumlah besar dari pusat perlawanan kuat IS di Suriah -Baghouz di Suriah Timur - yang memberi pertanda bahwa tempat itu akan jatuh dalam masa sepekan ke depan.
Status warga negara Inggris Shamima Begum dibatalkan oleh Menteri Dalam Negeri Inggris Sajid Javid hari Senin dengan pertimbangan keamanan nasional.
Sebelumnya dalam wawancara dengan media Inggris, Shamina mengatakan dia ingin agar diijinkan pulang ke Inggris untuk bisa membesarkan bayinya.
Di saat Shamima berusaha untuk bisa kembali ke Inggris, ratusan warga sipil sudah meninggalkan wilayah yang dikuasai oleh IS di Suriah Timur.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata