Shan Hai Map Siap Gelar Indonesia Renewable Energy Investment Summit 2023

"Hal ini penting untuk menjamin keamanan energi, pasokan energi yang stabil dan harga energi yang lebih rendah dalam sektor transportasi," jelas Nuki.
Plt. Direktur Kemitraan BPDP Kelapa Sawit Kabul Wijayanto mengungkapkan saat ini Indonesia merupakan negara yang mengembangkan bahan bakar nabati (BBN) dengan blending rate dengan solar tertinggi di dunia, melalui implementasi program mandatori biodiesel 35 persen (B35).
Kabul menyebut penggunaan biodiesel dari sawit juga merupakan bentuk hilirisasi industri yang terus didorong oleh pemerintah agar tercipta peningkatan nilai tambah di dalam negeri.
Di samping juga sangat efektif dalam mengurangi ketergantungan pasar ekspor untuk CPO (Crude Palm Oil), serta mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
"BPDPKS mendukung penuh kegiatan Green Transport Rally 2023 sebagai ajang social awareness yang sangat baik kepada publik mengenai pemanfaatan bahan bakar nabati yang ramah lingkungan," jelas Kabul.
Melihat persoalan itu, PT Shan Hai Map melihat potensi yang baik untuk memanfatkan energi terbarukan supaya dapat menjaga lingkungan hijau disuatu negara atau go green sehingga mencegah terjadinya pemanasan global.
Oleh karena itu, perusahaan Shan Hai Map akan menyelenggarakan event yang bertemakan "Indonesia Renewable Energy Investment Summit 2023" yang akan diadakan pada 13-14 November di Grand Ballroom Hotel Pullman Jakarta Barat.
Pendaftaran diri atau perusahaan bisa dilakuan lewat website https://forms.gle/CdNueFyrUJ7GrW5S7 atau event@shmap-tax.com
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi dari Kementerian ESDM, Yudo Dwinanda Priaadi mengatakan pengembangan EBT penting
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Wamen ESDM dan Pertamina Patra Niaga Pastikan Distribusi Energi Aman di Sumbar
- 15.086 Warga Binaan Muslim di Jatim Diusulkan Dapat Remisi Khusus Idulfitri
- Pemerintah Diminta Benahi Pengelolaan BBM Agar Lebih Ramah Lingkungan
- Dekarbonisasi Pertamina Lampaui Target, Capai 146 Ribu Metrik Ton CO2 per Januari 2025
- Kementerian ESDM Sebut Smelter Ceria Group Membanggakan, Begini Penjelasannya
- Kinerja Sustainability Pertamina Lampaui Target, Segini Capaian Dekarbonisasi di 2024