Shanghai Mooncake Festival Hadirkan Budaya Nusantara & Tionghoa, Ada Aneka Produk UMKM
jpnn.com, JAKARTA - Pengunjung Old Shanghai bisa menikmati aneka pertunjukan seni, bazar kuliner UMKM, panggung hiburan rakyat, dan beragam lomba selama acara Shanghai’s Mooncake Festival pada 10–22 September 2024.
Shanghai’s Mooncake Festival ini besutan Old Shanghai dengan dukungan Perempuan Indonesia Tionghoa (PINTI), pemerintah kota administrasi Jakarta Timur, serta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta.
Mooncake Festival atau Festival Kue Bulan dikenal juga sebagai Festival Pertengahan Musim Gugur, merupakan salah satu perayaan paling penting dalam budaya Tionghoa selain Tahun Baru Imlek.
Perayaan itu sudah dimulai sejak 3.000 tahun lalu, yang melambangkan kebersamaan, kesatuan keluarga, dan rasa syukur atas panen yang melimpah.
Selain menghadirkan beragam budaya Nusantara dan Tionghoa, Shanghai’s Mooncake Festival di Old Shanghai juga menyuguhkan aneka kuliner produk UMKM, lomba menyanyi lagu Mandarin dan kegiatan doorprize dengan hadiah-hadiah menarik.
Operation Commercial Retail 1 Deputy Division Head - Commercial Retail 1 Sedayu City Jarenta Sinaga mengatakan konsep acara “Shanghai’s Mooncake Festival” memadukan budaya nusantara dan Tionghoa.
"Acara ini bukan sekadar perayaan budaya, tetapi juga upaya kami untuk memperkuat tali persaudaraan antar-komunitas serta memperkenalkan budaya Tionghoa kepada masyarakat luas," terang Jarenta Sinaga, Jumat (20/9).
Dia berharap festival ini memberikan pengalaman mendalam dan bermakna bagi para pengunjung, sekaligus mendukung para pelaku UMKM lokal dalam mengembangkan usaha mereka.
Shanghai Mooncake Festival menghadirkan budaya nusantara dan Tionghoa, juga aneka produk UMKM
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Casa Cuomo Ristorante & Lounge Raih Penghargaan Internasional Berturut-turut
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan