Sharp Dorong Usaha Pelaku UMKM Lewat Program Berdikari
jpnn.com, JAKARTA - Tim manajemen Sharp berkesempatan mengunjungi dan bertemu secara langsung penerima manfaat program Corporate Social Responsibility (CSR) terbaru Sharp Indonesia, yaitu Sharp Berdikari.
Acara ini merupakan silahturahmi sekaligus serah terima bantuan kepada penerima manfaat.
Program ‘Sharp Berdikari’ merupakan program pemberdayaan masyarakat khususnya para pelaku UMKM.
“Program ini hadir sebagai perhatian Sharp Indonesia dalam membantu para pelaku UMKM dalam menjalankan usaha mereka karena terdampak pandemi. Melalui bantuan ini, kami berharap dapat membantu mereka mengembangkan usahanya di masa depan," harap Andry Adi Utomo selaku National Sales Sr. General Manager PT Sharp Electronics Indonesia.
Adapun serah terima bantuan yang dihelat di kantor kelurahan Warakas, Tanjung Priok Jakarta Utara ini turut dihadiri oleh Lurah setempat, Makhrus Nugroho.
Sebagai perwakilan perangkat pemerintah, dia mengapresiasi Sharp Berdikari ini yang menurutnya dapat mengembangkan potensi Warakas.
“Terima kasih Sharp atas inisiasi program pemberdayaan UMKM dengan memilih warga kami sebagai penerima manfaat, kami akan menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin," serunya.
Dalam pelaksanaan programnya Sharp Indonesia menggandeng yayasan nirlaba Filantra yang memiliki pengalaman dalam bidang pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi, sosial, dan budaya.
Sharp juga menggelar program pelatihan untuk meningkatkan keahlian dan kemampuan para pelaku usaha dalam mengembangkan usaha UMKM.
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Pertamina Eco RunFest 2024, Ajang Lari untuk Kebermanfaatan Lingkungan, Masyarakat & UMKM
- 11.11 Big Sale Dorong Penjualan Produk Brand Lokal & UMKM Meningkat 7,5 Kali Lipat di Shopee Live
- Sarinah Pandu x InJourney Group Dorong UMKM Naik Kelas
- Bea Cukai Beri Ruang Pelaku UMKM Promosikan Produknya di Atambua International Expo 2024