Shaun Menjadi Pria Lajang Pertama di Melbourne yang diizinkan Memilki Anak Lewat Surogasi

"Di usia 30 tahunan, saya menyadari pria pun bisa memiliki anak, namun saya masih menunggu pria yang tepat untuk menjalani hidup bersama," katanya.
"Tetapi tidak ada yang lebih menakutkan dari ditanya 'apakah kamu ingin punya anak?' di perjumpaan pertama."
Status Shaun sebagai pria lajang tidaklah membuat impiannya untuk menjadi orang tua berkurang.
Dia bahkan membeli rumah empat kamar beberapa tahun lalu sebelum memutuskan untuk mencoba memiliki anak lewat program surogasi.
"Saya tahu bahwa di satu saat nanti saya akan memiliki anak. Saya sudah bekerja selama hidup saya untuk mencapai keadaan sekarang."
Membayar orang lain untuk mengandung anak adalah hal ilegal di Australia dan Shaun tidak mau pergi ke luar negeri untuk melakukan hal tersebut.
Proses yang harus dilaluinya di Australia sudah berlangsung selama bertahun-tahun dan banyak menghadapi masalah.
Setelah beberapa tahun mencoba lewat jalur resmi, Shaun bertemu dengan Carla yang sedang mengandung anaknya.
Memiliki anak sekarang bisa dilakukan dengan berbagai cara. Shaun Resnik, warga di Melbourne yang meminta perempuan bukan pasangannya untuk mengandung anaknya.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya