Shell Buka Suara soal Kelangkaan Stok BBM Kosong di SPBU, Silakan Disimak
jpnn.com, JAKARTA - President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian buka suara terkait sejumlah stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) Shell mengalami kekosongan stok bahan bakar minyak (BBM).
Dia mengatakan kekosangan itu diakibatkan kerena ada kendala dalam pengadaan dan penyaluran.
“Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini terdapat kendala dalam pengadaan dan penyaluran produk BBM,” ucap Ingrid kepada ANTARA dari Jakarta, Jumat (31/1).
Ingrid menyampaikan Shell Indonesia berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell secepatnya.
Meski begitu, Ingrid menyampaikan SPBU Shell tetap beroperasi untuk melayani masyarakat dengan produk layanan lain yang tersedia, termasuk Shell Select dan bengkel.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” ucap Ingrid.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan akan berkoordinasi dengan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati soal kosongnya bahan bakar minyak (BBM) di SPBU swasta.
“Ini akan saya cek dulu bagaimana kendala (distribusi)nya, saya akan koordinasikan dulu dengan Kepala BPH Migas,” ucap Yuliot ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat.
Shell Indonesia buka suara terkait sejumlah stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) Shell mengalami kekosongan stok bahan bakar minyak (BBM).
- Usut Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU, KPK Panggil Pihak PT Packet Systems
- Libur Panjang, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Pastikan Stok BBM hingga Elpiji Aman
- Usut Kasus Digitalisasi SPBU, KPK Periksa Bos PT Andhisakti Solusi Komputindo
- Terkait Pemanggilan Beberapa Pekerja, Pertamina Patra Niaga: Hanya Sebagai Saksi
- Menteri BUMN Dukung Strategi Pertumbuhan Ganda Pertamina
- Usut Kasus Digitalisasi SBPU, KPK Periksa Bos PT Pins hingga LEN Indonesia