Shell Dipersilakan Meningggalkan Blok Masela
Rabu, 12 Agustus 2020 – 23:58 WIB

Suasana diskusi Webinar bertema “Shell Hengkang, Mau Ke Mana Pengelolaan Blok Masela” yang digelar Universitas Pattimura Ambon bersama Archipelago Solidarity Foundation di Jakarta, Selasa (11/8/2020). Foto: Panitia Webimar
Dia mengingatkan, adanya hubungan yang sangat kuat antara tanah dan rakyat di Maluku Tenggara. Menurutnya, ada sejumlah persoalan yang butuh perhatian serius, sehingga masalah yang ada tidak berlarut-larut. Tetapi, tidak boleh rakyat dirugikan dengan membeli tanah dengan harga yang sangat murah.
“Berkali lipat dari harga NJOP sekalipun tidak akan mampu menggantikan kehilangan tanah bagi generasi mendatang,” tegasnya.
Webinar ini diikuti berbagai kalangan, seperti akademisi, pemuda, aktivivis, mahasiswa, wartawan, tokoh masyarakat dan tokoh agama dan praktisi Migas. Webinar dengan menghadirkan praktisi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta, sehingga berlangsung dalam beberapa jam.(fri/jpnn)
Keinginan Shell untuk hengkang dari Blok Masela dianggap merupakan sikap tidak serius untuk mengembangkan Blok Masela.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Harga BBM Shell, BP, dan Vivo Turun Mulai 1 April, Ini Rinciannya
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- Usaha Shell Meningkatkan Produktivitas Industri Lewat Pemanfaatan Pelumas Gemuk
- 80 Tim Dari 12 Negara Siap Meramaikan Shell Eco-marathon Asia Pacific 2024
- Elemen Rakyat Maluku Kompak Mendesak Pusat Jaga Komitmen soal Blok Masela
- Selamat Jalan, Bung Rizal Ramli