Shenina Cinnamon Hadir, Tale of the Land Tayang Perdana di BIFF 2024

Shenina Cinnamon Hadir, Tale of the Land Tayang Perdana di BIFF 2024
Film Tale of the Land akhirnya tayang perdana (world premiere) di Busan International Film Festival (BIFF) 2024. Foto: Dok. Poplicist

Tale of the Land berpusat pada seorang gadis Dayak bernama May, yang diperankan oleh Shenina Cinnamon.

May dihantui oleh trauma kematian orang tuanya dalam sebuah konflik tanah, yang membuatnya tidak dapat menginjakkan kaki di tanah.

Dia tinggal bersama kakeknya, Tuha (diperankan oleh Arswendy Bening Swara), di sebuah rumah terapung yang terombang-ambing di atas danau yang jauh dari daratan.

Menurut sutradara Loeloe Hendra, karakter May merupakan alegori yang merefleksikan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat adat di seluruh dunia yang tanah airnya terus berubah akibat tekanan dunia modern.

Dia sangat tertarik untuk mengeksplorasi bagaimana menggunakan genre fantasi tidak hanya untuk membangkitkan imajinasi dan keajaiban, tetapi juga untuk mempertajam persepsi tentang realitas.

Loeloe yang menghabiskan masa kecilnya di tengah hutan Kalimantan, setiap harinya dipenuhi dengan cerita-cerita yang berhubungan dengan alam, keajaiban, dongeng, tradisi dan budaya.

"Di Kalimantan, saat ini, bentang alam yang indah harus hidup berdampingan dengan penggundulan hutan yang masif, dan masyarakat adat tercekik dalam keterbatasan antara tradisi dan modernitas," jelasnya.

"Melalui genre fantasi, saya ingin menciptakan sebuah dunia di mana karakter-karakter saya akan berkembang dalam
ruang liminal ini dan ketegangan yang terus-menerus terjadi antara keajaiban dan kenyataan, antara logika dan fantasi, dan antara daratan dan air," lanjut penulis dan sutradara itu.

Film Tale of the Land akhirnya tayang perdana (world premiere) di Busan International Film Festival (BIFF) 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News