Sherny Minta Disidang Ulang
Kuasa Hukumnya Cari Celah untuk Melawan
Rabu, 13 Juni 2012 – 15:05 WIB
JAKARTA - Sherny Kojongian bakal melawan negara yang telah menjebloskan dirinya ke penjara selama 20 tahun penjara. Menurut kuasa hukumnya, Alfian Bondjol, setidaknya ada dua celah hukum yang bisa digunakan yakni mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atau meminta Mahkamah Agung untuk mengajukan sidang ulang kasusnya. Dijelaskan Alfian, kliennya tak tahu diperkarakan kejaksaan dengan tuduhan korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Bank Harapan Sentosa (BHS), karena sejak tahun 1999 sudah tinggal di Amerika Serikat. "Dia pergi ke Amerika bukan tahun 2002 tapi awal Januari 1999," kata Alfian membantah keterangan yang dijelaskan Wakil Jaksa Agung Darmono sebelumnya.
"Sebab selama ini dia tak tahu disidang. Tahunya tahun 2007 waktu ajukan jadi warga negara Amerika Serikat sudah dihukum 20 tahun," kata pengacara Sherny, Alfian Bondjol, selepas proses serah terima kliennya di gedung Kejaksaan Agung, Rabu (13/6).
Untuk permintaan sidang ulang, tambah Alfian, permohonan sudah diajukan ke MA. Alasan yang digunakan, saat sidang digelar tahun 2002, hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tak pernah mendengarkan keterangan Sherny selaku terdakwa.
Baca Juga:
JAKARTA - Sherny Kojongian bakal melawan negara yang telah menjebloskan dirinya ke penjara selama 20 tahun penjara. Menurut kuasa hukumnya, Alfian
BERITA TERKAIT
- GMNI Tangerang Desak Pemkab Tangerang Segera Bongkar Pagar Bambu di Pantura
- Senator asal NTB Minta Himbara Fleksibel & Permudah Masyarakat dalam Pengajuan Kredit Perbankan
- KPK Sita 3 Unit Bangunan & Tanah Senilai Rp 8,1 Miliar terkait Kasus Dana Hibah Jatim
- Wamentrans Viva Yoga Dorong Dokter Hewan Terlibat di Program Makan Bergizi Gratis
- Tak Hadiri Penetapan KPU, Gubernur-Wagub Kalsel Terpilih Sampaikan Permohonan Maaf
- Dewan Pakar BPIP Apresiasi Komitmen Menlu Sugiono Jalankan Diplomasi Pancasila