Sherpa G20 Mendorong Presidensi G20 Brasil Menghasilkan Deklarasi Inklusif

Sherpa G20 Mendorong Presidensi G20 Brasil Menghasilkan Deklarasi Inklusif
Pertemuan Sherpa G20 ke-3 pada tanggal 3 - 5 Juli di Rio de Janeiro. Foto: Dok. Kemenko Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA - ANGGOTA Sherpa G20 telah menyelesaikan agenda mereka baru-baru ini di Brasil.

Presidensi G20 Brasil telah melaksanakan Pertemuan Sherpa ke-3 pada tanggal 3 - 5 Juli lalu di Rio de Janeiro.

Pertemuan membahas sejumlah topik diantaranya situasi geopolitik saat ini dan proposal dari 15 kelompok kerja, 2 gugus tugas, dan inisiatif yang merupakan bagian dari Jalur Diplomatik G20.

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Edi Prio Pambudi dan Staf Khusus Menteri Luar Negeri Dian Triansjah Djani untuk penguatan program-program prioritas selaku Co-Sherpa G20 Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Co-Sherpa G20 Indonesia terus mendorong sejumlah prioritas yang menjadi kepentingan Indonesia.

Secara konsisten, Indonesia menegaskan tidak diperbolehkan adanya standar ganda terhadap kondisi di Gaza saat ini dalam forum G20.

Kelompok negara berkembang sepakat bahwa kondisi di Gaza saat ini bukan hanya sekadar situasi, melainkan krisis kemanusiaan yang lebih genting dibandingkan Ukraina.

Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, Indonesia beserta kelompok negara berkembang mendorong perlakuan terhadap Gaza secara setara atau lebih dari Ukraina.

Pertemuan anggota Sherpa G20 membahas sejumlah topik diantaranya situasi geopolitik dan proposal dari 15 kelompok kerja, 2 gugus tugas, dan inisiatif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News