Sherpa G20 Mendorong Presidensi G20 Brasil Menghasilkan Deklarasi Inklusif
![Sherpa G20 Mendorong Presidensi G20 Brasil Menghasilkan Deklarasi Inklusif](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/07/12/pertemuan-sherpa-g20-ke-3-pada-tanggal-3-5-juli-di-rio-de-fo-h5g8.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - ANGGOTA Sherpa G20 telah menyelesaikan agenda mereka baru-baru ini di Brasil.
Presidensi G20 Brasil telah melaksanakan Pertemuan Sherpa ke-3 pada tanggal 3 - 5 Juli lalu di Rio de Janeiro.
Pertemuan membahas sejumlah topik diantaranya situasi geopolitik saat ini dan proposal dari 15 kelompok kerja, 2 gugus tugas, dan inisiatif yang merupakan bagian dari Jalur Diplomatik G20.
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Edi Prio Pambudi dan Staf Khusus Menteri Luar Negeri Dian Triansjah Djani untuk penguatan program-program prioritas selaku Co-Sherpa G20 Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Co-Sherpa G20 Indonesia terus mendorong sejumlah prioritas yang menjadi kepentingan Indonesia.
Secara konsisten, Indonesia menegaskan tidak diperbolehkan adanya standar ganda terhadap kondisi di Gaza saat ini dalam forum G20.
Kelompok negara berkembang sepakat bahwa kondisi di Gaza saat ini bukan hanya sekadar situasi, melainkan krisis kemanusiaan yang lebih genting dibandingkan Ukraina.
Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, Indonesia beserta kelompok negara berkembang mendorong perlakuan terhadap Gaza secara setara atau lebih dari Ukraina.
Pertemuan anggota Sherpa G20 membahas sejumlah topik diantaranya situasi geopolitik dan proposal dari 15 kelompok kerja, 2 gugus tugas, dan inisiatif.
- Airlangga Sebut Perekonomian Nasional Solid Sepanjang 2024
- Perguruan Tinggi Berperan Penting dalam Mengembangkan Inovasi untuk Mengakselerasi Hilirisasi
- Menko Airlangga Ajak Kampus Berperan Aktif Mendukung Agenda Hilirisasi
- Dorong Perdagangan, Menko Airlangga dan Piyush Goyal Sepakati Penyelesaian Isu Teknis
- Jubir Ungkap Kemenko Perekonomian jadi Referensi Utama Pemberitaan Kebijakan Ekonomi
- Awali 2025, Kehumasan Kemenko Perekonomian Perkuat Sinergi Antarkementerian