Shidqi Firas Raih Emas di Olimpiade Matematika

Shidqi Firas Raih Emas di Olimpiade Matematika
Shidqi Firas

jpnn.com, SIDOARJO - Shidqi Firas Hidayat siswa kelas VI SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo mengharumkan nama bangsa lewat pencapaian emas yang dia catatkan di Hong Kong International Mathematical Olympiad (HKIMO).

Firas, panggilan Shidqi Firas Hidayat, memang terbilang bocah yang luar biasa. Jika ditotal, saat ini lebih dari 60 penghargaan diraih anak pasangan suami istri Erlan Hidayat dan Connie Elok Savitri tersebut. Baik di ajang nasional maupun internasional.

''Kompetisi di Indonesia berlangsung pada April lalu. Nah, sejak 31 Agustus sampai hari ini (kemarin, Red), ini final di Hongkong,'' ujar Connie yang turut mendampingi anaknya ke Hongkong saat dihubungi Jawa Pos kemarin.

Firas berhasil mengalahkan peserta HKIMO dari sebelas negara. Rencananya, Firas kembali ke Indonesia hari ini (5/9). Sehari setelah itu, Firas langsung berangkat ke Bogor untuk mengikuti pembinaan persiapan International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) yang berlangsung di Tiongkok pada 28 September-4 Oktober mendatang.

Menurut Connie, sejak duduk di kelas I SD, anaknya memang sering ikut kompetisi. Bagi Firas, berhitung merupakan hobi sejak TK. Anaknya terbilang menyukai tantangan. ''Kalau ada soal sulit, dia suka tertantang,'' ungkapnya.

Ketika mengerjakan soal, lanjut dia, biasanya Firas suka mengutak-atik sendiri. Kalau tidak paham, Firas langsung bertanya kepada gurunya di luar jam belajar. Kadang Firas juga bertanya melalui WhatsApp. Karena menyukai tantangan, Firas terbiasa mengerjakan serta belajar soal-soal di level atasnya. Bahkan dua jenjang lebih tinggi daripada kelasnya.

Firas belajar soal setiap hari. Dia memiliki jam khusus untuk belajar matematika selama satu jam. ''Kami support dengan menyediakan modul-modul. Setiap ada event, kami selalu ikut mengantar,'' tutur Connie.

Dia menyatakan, selama ini Firas mengikuti kompetisi apa pun tanpa beban. Bahkan, saat menuju ke tempat lomba, Firas sering membawa beberapa mainan. Rekan-rekannya pun diajak ikut bermain. ''Lomba, bagi Firas, bukan lagi kompetisi yang menegangkan. Melainkan, bagian dari belajar dan belajar lagi,'' jelasnya. (*/c14/hud) 

Firas belajar soal setiap hari. Dia memiliki jam khusus untuk belajar matematika selama satu jam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News