Shin Tae Yong Merasa Rencana PSSI Berubah dari Perjanjian Awal, Sampai Bilang sudah Tak Tahan Lagi

jpnn.com, JAKARTA - Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong menilai PSSI tidak konsisten dalam mencapai visi dan misinya.
"Belakangan, semua rencana yang sudah kami susun tidak lagi sama seperti saya pertama datang. Saya sudah tak tahan lagi dengan kondisi seperti ini," ucap Shin kepada media lokal Korsel, JoongAng Ilbo.
Menurut Shin, PSSI saat dirinya pertama kali datang diminta untuk memperbaiki sepak bola Indonesia dan membangun pondasi sepak bola yang kuat untuk Indonesia.
Bahkan, Shin sampai menolak tawaran dari Klub Tiongkok untuk mewujudkan rencana PSSI tersebut.
Karena, dia merasa tertantang dan yakin dengan PSSI yang memberikan kontrak panjang, selama empat tahun dan menangani semua Timnas dari senior sampai kelompok umur.
"Iriawan (Ketum PSSI, red) awalnya menyebut dia mendukung program-program saya. Saya tertantang dengan visi dan misi PSSI. Untuk mewujudkannya, kami harus bergerak bersama, selangkah demi selangkah. Awalnya, itulah yang saya lakukan. Selanjutnya, sikap saya berubah," ungkapnya.
Setelah berjalan, PSSI kemudian mengubah targetnya, bukan membangun dan memperbaiki, tetapi meminta dirinya untuk membawa Timnas Indonesia mencapai beberapa target di beberapa turnamen.
"Beberapa di antaranya, mereka meminta saya untuk membawa Timnas U-19 minimal lolos ke perempat final Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan tahun ini.
Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong menilai PSSI tidak konsisten dalam mencapai visi dan misinya.
- Target Tembus Piala Dunia, Timnas Indonesia Siap Bersaing di Piala Asia U-17 2025
- VinFast Bantu Perjuangan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026
- Nick Kuipers Takjub dengan Atmosfer GBK, Nostalgia dengan Liga Belanda
- Kans Indonesia ke Piala Dunia, Jay Idzes: Hanya Soal Waktu
- PSSI Identifikasi Pria yang Merebut Jersei Marselino dari Anak Kecil, Hukuman Berat Menanti
- PSSI Berikan Sanksi Keras Terhadap Oknum Suporter Timnas Indonesia yang Merokok di SUGBK