Shin Tae Yong tak Menduga Gaya Bermain Tim China: Mereka Memainkan Taktik Klasik
Perihal dua gol yang bersarang di gawang Indonesia yang dikawal Marteen Paes, Shin menilai timnya sedikit kurang konsentrasi sehingga dihukum dengan gol-gol tersebut.
“Sedikit kurang konsentrasi yang menyebabkan kemasukan gol pertama. Kami semestinya dapat lebih berkonsentrasi. Dan untuk gol kedua, terdapat kesalahan. Kami semestinya tidak kehilangan bola akibat tekanan lawan di sana,” ucap pelatih asal Korea Selatan itu.
Berkat hasil ini, Indonesia gagal naik posisi di klasemen sementara Grup C dan tertahan di posisi kelima dengan tiga poin.
Kendati demikian, Shin cukup yakin pasukannya akan mampu tampil lebih baik pada pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 berikutnya.
“Meski kami kalah, ini bukan akhir, maka kami akan mempersiapkan diri dengan lebih baik, agar pada pertandingan berikutnya kami dapat memperlihatkan penampilan yang lebih baik,” yakin Shin.
Perjuangan Indonesia di Grup C akan dilanjutkan pada November mendatang. Pada 14 November, pasukan Shin akan menjamu pemuncak klasemen, Jepang.
Kemudian pada 19 November, Indonesia akan menjamu raksasa Asia lainnya, Arab Saudi. (antara/jpnn)
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong menyatakan tidak menduga taktik yang diterapkan tim China. China memainkan taktik klasik.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Timnas Indonesia Kalah dari China, Menpora Dito Apresiasi Permainan Skuad Garuda & Tetap Optimistis
- Nasib Branko Ivankovic Setelah China Bungkam Timnas Indonesia, Aman dari Pemecatan?
- Apa Target Shin Tae Yong Setelah Timnas Indonesia Kalah Melawan China?
- Ini 2 Aktor Utama Kemenangan China dari Timnas Indonesia
- Nobar Bandung
- Tumbal Kekalahan Timnas Indonesia Melawan China