Shinta Bachir Beber Bukti Transfer ke Nikita Mirzani
jpnn.com, JAKARTA - Perseteruan Shinta Bachir dengan Nikita Mirzani tampaknya belum berakhir. Kali ini, dia coba membuktikan omongannya soal memberikan pinjaman kepada Nikita Mirzani.
Shinta Bachir memperlihatkan potongan bukti transfer sebesar Rp 2 juta yang mencantumkan namanya. Sementara tujuan transfer terdapat nama Nikita Mirzani.
"Saya hanya ingin menujukan bahwa saya kalau bicara sesuai fakta. Maaf ya kalau mencari rejeki dengan menjatuhkan orang lain Insyallah enggak berkah. Bahwa saya tidak halu, saya tidak stres itu aja. Silahkan kalian menilai sendiri. Terima kasih," ungkap Shinta Bachir sebagai keterangan foto yang diunggahnya ke akun Insta Story miliknya beberapa jam yang lalu.
Tidak hanya itu, pemain film Kawin Kontrak 3 tersebut juga menyampaikan pesan tentang pembuktian bila bicara. Perkataan tersebut disinyalir untuk lawan seterunya.
"Assalamualaikum, selamat hari Jumat. Jangan lupa jumatan ya. Dan jangan lupa kalau ngomong A itu harus A, B harus B. Jangan sampek hari ini A, nanti B, sore C, eh besoknya lupa," ujar Shinta Bachir.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Shinta Bachir dan Nikita Mirzani saling berbalas sindir. Di mana sebelumnya Shinta menyebut Nikita pernah meminjam uang kepadanya sekitar Rp 2,5 juta. Menurut Shinta utang itu belum juga dibayar Nikita. Namun saat Nikita membantah kabar tersebut. Dia mengaku tidak pernah meminjam uang kepada Shinta Bachir. (mg3/jpnn)
Shinta Bachir memperlihatkan potongan bukti transfer sebesar Rp 2 juta yang mencantumkan namanya. Sementara tujuan transfer terdapat nama Nikita Mirzani.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- Kasusnya Viral di Malaysia, Vadel Badjideh Merespons Begini
- Lolly dan Vadel Badjideh Berkirim Salam, Nikita Mirzani Merespons Begini
- Penjelasan Nikita Mirzani Soal Kondisi dan Penampilan Lolly
- 3 Berita Artis Terheboh: Umi Pipik Kecewa, Harvey Moeis Menyesal
- Tampil Perdana, Anak Nikita Mirzani Kirim Pesan untuk Vadel Badjideh
- Soroti Candaan Gus Miftah, Nikita Mirzani: Ini Sih Sudah Keterlaluan