Shinta Pulang
Oleh: Dahlan Iskan
Jalan Blora sudah berubah. Tidak selamanya Apeng di dunia hiburan malam.
Ia akhirnya mengikuti jejak sang Ayah: masuk dunia industri. Di Jakarta.
Ia bangun pabrik bijih plastik. Mungkin nama Shinta menjadi keberuntungannya: pabrik plastik itu pun diberi nama Shinta. Lengkapnya: Shinta Modern Plastic. Di jalan menuju Cengkareng.
Rasanya, kalau tidak salah, partnernya di pabrik ini juga orang Thailand.
Dari plastik, Apeng berkembang ke pipa. Ia mendirikan pabrik pipa. Pipa baja.
Lalu berkembang lagi ke pabrik pipa PVC. Pabrik ini juga diberi nama depan Shinta.
Dari sinilah Apeng –nama KTP dan paspornya adalah Surya Darmadi– ikut masuk ke bisnis sawit. Juga membuka bank di kampung halamannya: Medan. Nama banknya: Bank Kesawan, di Jalan Kesawan.
Belakangan bank ini dijual, tetapi bisnis sawitnya berkembang sangat pesat. Di Riau. Di Jambi. Di Kalimantan.
Belakangan, prestasi penegakan hukum terjadi beruntun. Peristiwa Duren Tiga terungkap. Buron Surya Darmadi alias Apeng pulang. Merdeka!
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha
- Saksi Ahli Sidang Timah Sependapat Kerugian Negara Hanya Bisa Dihitung BPK
- Ketua MK Prediksi Ratusan Kandidat Bakal Mengajukan Sengketa Pilkada