Shinzo Abe Ditembak saat Pidato, Kampanye Pemilu di Jepang Tetap Berlanjut
jpnn.com, JEPANG - Kegiatan kampanye jelang pemilu di Jepang terus berjalan meski baru saja terjadi insiden yang menewaskan mantan PM Jepang Shinzo Abe.
Kampanye di Jepang digelar pada hari terakhir pemilihan umum sebelum pemungutan suara untuk majelis tinggi parlemen akan dilanjutkan hari ini.
Jepang sedang terkejut akibat pembunuhan Shinzo Abe oleh seorang pria bersenjata dalam aksi kekerasan politik yang tidak biasa.
Abe, pemimpin modern terlama di Jepang, saat menyampaikan pidato kampanye di kota Nara pada Jumat (8/7) pagi ditembak mati oleh seorang pria pengangguran berusia 41 tahun.
Tindakan pria penyerang itu dikecam oleh lembaga politik dan dinilai sebagai serangan terhadap demokrasi di negara itu.
Para politikus berjanji untuk terus berkampanye menjelang pemilihan pada Minggu (10/7), yang diperkirakan akan memberikan kemenangan bagi koalisi yang berkuasa di Jepang.
Polisi juga bergegas menetapkan motif dan metode pembunuhan Abe.
"Gelombang suara simpati sekarang dapat meningkatkan margin kemenangan," kata James Brady, wakil presiden di perusahaan konsultan manajemen Teneo.
Partai politik di Jepang tetap melanjutkan kampanye meski dari kegiatan itu terjadi peristiwa penembakan terhadap mantan PM Jepang Shinzo Abe.
- Bupati Konsel Copot Camat Baito Gegara Ini, bukan karena Guru Supriyani, Oalah
- Anggota Baleg dari NasDem Usul Pemilu Digelar 10 Tahun Sekali
- Hasil Survei Edelman: 73 Persen Masyarakat Indonesia Lebih Suka Beli Produk Lokal
- KKB Tembak Mati Pemilik Kios di Puncak Jaya
- Polisi Tangkap Pelaku Penembakan di Kota Batu, Begini Kondisi Korban
- DKPP RI Sebut Penyatuan UU Kepemiluan Bisa Meningkatkan Kualitas Demokrasi